Turis Belanda Ditemukan Tewas di Kamar Kos

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID — Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda, atas nama Eduard William Theodoor Oostendorp, pada Rabu (11/6/2025) ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos milik warga di Dusun Kauman, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa sekitar pukul 18.00 Wita.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan jika proses penyelidikan masih terus berjalan.

“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh salah satu warga sekitar, yang curiga karena tak melihat adanya gerakan dari dalam kamar kos. Saat ini Sat Reskrim Polres Sumbawa masih terus berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan Kedutaan Besar Belanda,” jelas Kombes Pol Kholid.

Dari keterangan saksi, korban diketahui telah lama menetap di Indonesia dan sempat menjalani perawatan di beberapa fasilitas kesehatan, termasuk dirujuk hingga ke RSUD Provinsi NTB di Mataram. Namun karena kondisi kesehatannya yang menurun, korban meminta pulang paksa dan memilih kembali ke Sumbawa.

Baca Juga :  Optimalkan Stok Beras Nasional, NTB Targetkan 180.600 Ton Sampai April 2025

Menariknya, korban sempat menolak untuk memberikan kontak keluarga di Belanda, meskipun sempat diminta oleh warga setempat untuk menghubungi pihak keluarga, karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, untuk menelusuri keberadaan keluarga korban di negara asalnya,” tutur Kombes Pol Kholid.

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar dan Kedutaan Besar Belanda. Namun, proses pemulangan jenazah masih menemui kendala utama, yaitu biaya dan identifikasi pihak keluarga.

Baca Juga :  Gunakan Gelar S1 Ekonomi Bodong, Kader PPP Ditahan Polisi

“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi. Proses dan prosedur diplomatik sedang dijalankan sesuai aturan yang berlaku. Bagi warga yang memiliki informasi terkait korban, kami sangat menghargai bila bersedia membantu,” kata Kombes Pol Kholid.

Salah satu warga, Najwa binti Adnan, yang mengaku telah mengenal korban sejak tahun 2015 lalu, turut menjelaskan jika korban memang telah lama menderita gangguan pada ginjal dan jantung.

“Waktu itu beliau sempat cerita kalau dokter tidak bisa operasi, karena isi perutnya penuh cairan dan terlalu berisiko. Tapi beliau tetap bersikeras kembali ke Sumbawa,” ujarnya.

Jenazah saat ini masih berada di RSUD Sumbawa, dimana hasil visum menerangkan jika tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah.(mbq)

Berita Terkait

SK Penunjukan Plt Kasi PHU Kemenag Loteng, Dinilai Janggal dan Sarat Kepentingan
Yuk Ketahui, Ini Bedanya Knalpot Brong dan Racing #Cari_Aman
Permohonan SKCK untuk PPPK di Lombok Barat Meningkat Drastis
Hallo Semeton XBI Lombok!
Bupati Lombok Timur Disebut “Kreen” Oleh Ketua Baznas Pusat
Warga Keluhkan Lampu Mati di Jalan BIL Satu Akibat Tak Ada Perhatian Pemda Lombok Barat
Rayakan Milad ke-48 BKPRMI, Ketua DPD RI Bagi Hadiah Umroh Untuk Guru Madrasah Hingga Tanam Pohon di Palu
Dukung Pengendalian Minol di Papua Barat, MPR for Papua Minta Pemerintah Daerah Saling Bersinergi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 08:00 WIB

SK Penunjukan Plt Kasi PHU Kemenag Loteng, Dinilai Janggal dan Sarat Kepentingan

Selasa, 16 September 2025 - 16:00 WIB

Yuk Ketahui, Ini Bedanya Knalpot Brong dan Racing #Cari_Aman

Selasa, 16 September 2025 - 15:04 WIB

Permohonan SKCK untuk PPPK di Lombok Barat Meningkat Drastis

Selasa, 16 September 2025 - 14:05 WIB

Hallo Semeton XBI Lombok!

Selasa, 16 September 2025 - 09:02 WIB

Warga Keluhkan Lampu Mati di Jalan BIL Satu Akibat Tak Ada Perhatian Pemda Lombok Barat

Berita Terbaru

Pancawarsa XBI LBK 2025.

Umum

Hallo Semeton XBI Lombok!

Selasa, 16 Sep 2025 - 14:05 WIB