MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Astra Motor NTB kembali mempertegas komitmennya dalam meningkatkan budaya berlalu lintas yang aman di lingkungan perusahaan dan masyarakat. Bertempat di Kantor FIFGROUP Mataram, puluhan karyawan mengikuti kegiatan Edukasi Safety Riding yang dibawakan langsung oleh Instruktur berpengalaman, Satria Wiman Jaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi Astra Motor NTB bersama FIF Mataram untuk memperluas pemahaman keselamatan berkendara, terutama di kalangan pekerja dengan mobilitas tinggi. Edukasi berlangsung interaktif, mencakup pemahaman dasar keselamatan, teknik berkendara yang benar, hingga analisis potensi bahaya di jalan raya.
Dalam sesi penyampaian materi, Satria Wiman Jaya, Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB, menekankan pentingnya pemahaman risiko sebelum mengendarai sepeda motor. Menurutnya, keselamatan tidak hanya ditentukan oleh kondisi kendaraan, tetapi juga sikap berkendara dari penggunanya.
“Keselamatan berkendara tidak cukup hanya dengan bisa mengendarai motor. Kita harus memiliki kesadaran, keterampilan, dan perilaku yang benar ketika berada di jalan. Tujuan utama edukasi ini adalah agar setiap karyawan FIF dapat menjadi pengendara yang lebih siap, peka terhadap risiko, dan mampu melindungi diri sendiri maupun orang lain,” jelas Satria Wiman Jaya.
Materi yang diberikan meliputi; Pelatihan Berkendara Dasar yang berisi materi penting; Basic Skill Riding, termasuk teknik pengereman dan pengendalian motor; Prediksi bahaya, cara mengantisipasi potensi bahaya di jalan raya; Pengecekan motor sebelum digunakan, seperti memeriksa tekanan ban, lampu, rem, dan kondisi keseluruhan kendaraan; Etika berkendara, termasuk penggunaan riding gear dan tata cara berinteraksi aman di jalan.
Kepala Wilayah FIFGROUP untuk NTB, Yudha Satria, menyambut baik kegiatan ini dan berharap edukasi tersebut dapat meminimalkan risiko kecelakaan yang mungkin terjadi saat karyawan berkendara menuju pekerjaan atau aktivitas harian.
Kegiatan ditutup dengan sesi Quiziz serta simulasi singkat mengenai cara terjatuh dari kendaraan dengan aman. Program seperti ini diharapkan menjadi kegiatan berkelanjutan dalam mendukung keselamatan berkendara di NTB.(amn)
















