Tamsil Linrung Tegaskan Kredibilitas Pilkada Serentak 2024 Jadi Pertaruhan Demokrasi

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung menegaskan bahwa meskipun tahapan pencoblosan telah selesai, proses Pilkada Serentak 2024 belum sepenuhnya berakhir. Menurutnya, penyelenggara Pemilu, baik itu KPU, Bawaslu, dan DKPP, masih memikul tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh proses berjalan tuntas dan berkualitas.

Hal ini mencakup penanganan pelanggaran dan sengketa yang muncul selama tahapan Pilkada. ‘’Pilkada bukan sekadar seremoni pesta demokrasi, tetapi harus mampu melahirkan legitimasi. Kepala daerah yang terpilih harus bebas dari beban pelanggaran dan sengketa agar pemerintahan di daerah dapat berjalan optimal,’’ ujar Tamsil Linrung.

Tamsil Linrung juga menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran, termasuk diskualifikasi pasangan calon yang terbukti melanggar aturan. Menurutnya, kredibilitas Pilkada merupakan taruhan besar bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait.

‘’Jangan pernah bermain-main dalam menegakkan konstitusi melalui pesta demokrasi. Jika penyelenggara gagal menjaga kualitas Pilkada, kepercayaan publik bisa terkikis, yang pada akhirnya dapat memunculkan wacana kembali ke sistem Pilkada oleh DPRD,’’ tegas Tamsil.

Baca Juga :  60 Peserta dari Papua Tengah dan Riau Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik/Pra-UKW

Tamsil Linrung juga menyinggung pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang Pilkada yang efisien. Menurut anggota DPR RI tiga periode ini, ungkapan Presiden Prabowo Subianto itu menjadi relevan jika Pilkada gagal melahirkan pemimpin yang mampu memajukan daerah. Pasalnya, gelaran Pilkada serentak menyedot sumber daya yang tidak kecil. Termasuk sumber daya sosial politik, berupa kepercayaan rakyat terhadap institusi pemerintahan penyelenggara Pemilu.

Pernyataan Wakil Ketua DPD RI tersebut disampaikan seiring dengan rapat kerja (Raker) Komite I DPD RI bersama KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP RI, di Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024). Raker tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Ketua Komite I DPD RI, Andi Sofyan Hasdam menyebut agenda ini menjadi langkah awal untuk menyusun upaya perbaikan Pilkada di masa mendatang.

Dalam Raker tersebut, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin melaporkan beberapa tantangan Pilkada serentak 2024, seperti penggantian calon karena meninggal dunia, pemungutan suara ulang akibat bencana, hingga kendala teknis lainnya.

Baca Juga :  Ketua PWI Kalsel Tegaskan Siap Jadi Tuan Rumah HPN 2025, Anggarannya Sudah Dialokasikan

Afifuddin menambahkan, bahwa KPU RI telah mengembangkan aplikasi SIREKAP sebagai inovasi rekapitulasi digital, meskipun perhitungan manual tetap dilakukan untuk menjaga akurasi data.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengungkapkan adanya 22 permasalahan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, termasuk tren pelanggaran seperti politik uang, netralitas ASN, dan pelanggaran kode etik. Selain itu, Ketua DKPP RI, Heddy Lugito menyoroti pelanggaran kode etik oleh penyelenggara, dengan jumlah perkara yang diputus mencapai 197 sepanjang tahun 2024.

Menanggapi berbagai laporan ini, Tamsil Linrung menegaskan, pentingnya aspek kualitatif dalam Pilkada sebagai refleksi dari kualitas demokrasi di tingkat lokal. ‘’Pilkada bukan hanya soal angka partisipasi, tetapi juga kualitas proses dan hasilnya. Ini adalah cerminan sejauh mana demokrasi kita sudah mapan di tingkat lokal,’’ tegasnya sembari mendorong semua pihak untuk menjadikan evaluasi Pilkada ini sebagai momentum memperkuat institusi demokrasi di Indonesia.(arz)

Berita Terkait

Fauzan Khalid Soroti Pelanggaran Pilkada Serentak 2024
Stevano Dukung Polri Perbanyak Kamera ETLE di Seluruh Indonesia
Komite III DPD RI Desak Pemerintah Percepat Pemerataan Pendidikan Tinggi
Menko Polkam Minta Semua Pihak Tetap Waspada Teroris
Bertemu Mendiktisaintek, Sultan Minta Kampus Jadi Pusat Kajian Riset dan Kemudahan UKT
Komite IV DPD RI Dorong BPK Punya Tata Cara Beracara dalam Melaksanakan Pemeriksaan
Politik Uang Kian Vulgar, Anggota Komite I DPD RI Sebut Demokrasi Indonesia Terancam
Kinerja KPU Lotim Diapresiasi oleh Pj Bupati

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:11 WIB

Fauzan Khalid Soroti Pelanggaran Pilkada Serentak 2024

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:28 WIB

Stevano Dukung Polri Perbanyak Kamera ETLE di Seluruh Indonesia

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:27 WIB

Komite III DPD RI Desak Pemerintah Percepat Pemerataan Pendidikan Tinggi

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:03 WIB

Menko Polkam Minta Semua Pihak Tetap Waspada Teroris

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:20 WIB

Bertemu Mendiktisaintek, Sultan Minta Kampus Jadi Pusat Kajian Riset dan Kemudahan UKT

Berita Terbaru

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H Fauzan Khalid (kiri) saat menghadiri RDP Bersama Wamendagri, Ribka Haluk, KPU, Bawaslu dan DKPP, di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Politik

Fauzan Khalid Soroti Pelanggaran Pilkada Serentak 2024

Rabu, 4 Des 2024 - 15:11 WIB

Menko Polkam RI, Budi Gunawan saat menjadi pembicara kunci dalam acara Peluncuran Dokumen I-KHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism (CT/VE) Outlook Tahun 2024, yang digelar BNPT, di Auditorium Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Nasional

Menko Polkam Minta Semua Pihak Tetap Waspada Teroris

Selasa, 3 Des 2024 - 13:03 WIB