Dewi William Geram Atas Berita ‘’Lipsus–DAK Dikbud Digocek di Lapangan Becek’’

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewi William.

Dewi William.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Dewi William merasa geram atas pemberitaan yang terbit di salah satu media online berjudul ‘’Lipsus–DAK Dikbud Digocek di Lapangan Becek’’, edisi 16 Februari 2025.

Pasalnya, pemberitaan terkait DAK Dikbud Provinsi NTB ini mestinya tidak perlu lagi mengait-ngaitkan atau menyebut-nyebut nama dirinya mengingat persoalan tersebut sudah selesai.

‘’Saya heran kok di berita itu (‘’Lipsus–DAK Dikbud Digocek di Lapangan Becek’’, Red) nama saya dikait-kaitkan atau disebut-sebut lagi. Ini ada apa? Padahal saya bercerita kronologi itu sama wartawan sudah sebulan yang lalu, tapi kenapa baru sekarang dinaikkan beritanya. Lagi pula persoalan ini kan sudah selesai semenjak pihak PPK Dikbud NTB bersedia menyelesaikannya secara kekeluargaan, sehingga saya pun sudah mencabut laporan itu,’’ kata Dewi William dengan nada emosi.

Baca Juga :  Gubernur NTB Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program PKK dengan Pemerintah

Untuk itu, Dewi yang notabene sebagai pengusaha ini tidak ingin ada lagi pihak manapun atau wartawan/media manapun yang coba-coba untuk memberitakan masalah DAK Dikbud NTB dengan mengait-ngaitkan nama dirinya. Karena bila di kemudian hari ditemukan ada berita lagi soal DAK Dikbud NTB yang mengait-ngaitkan nama dirinya dengan tanpa sepengetahuannya, maka ia tidak akan segan-segan untuk menuntut secara hukum.

Dewi menegaskan bahwa mengingat persoalan ini (DAK Dikbud NTB) sudah selesai, sehingga tidak perlu dibahas lagi. Jadi, Dewi meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ‘’Lipsus–DAK Dikbud Digocek di Lapangan Becek’’, karena hal itu di luar sepengetahuannya.

Baca Juga :  Semakin Berkelas, New Honda PCX160 Hadir dengan Kecanggihan Menyeluruh

‘’Nama baik saya benar-benar tercoreng atas berita itu, nanti saya dikira tidak professional, tidak konsekuen, jadi mau taruh di mana muka saya ini,’’ ucap Dewi dengan nada kesal sembari menepis informasi yang menyatakan bahwa ia menerima uang ratusan juta rupiah lebih dari yang dipinjam, padahal uang tersebut tidak kurang dan juga tidak lebih.(Eep)

Berita Terkait

Pemancing Hilang di Langgudu Bima Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia
Sisir Kabupaten dan Kota Bima, Satpol PP NTB Melalui Tim Satgas BKC NTB Perketat Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal
Pencarian Korban KMP Belida: Tim SAR Gabungan Intensifkan Penyisiran di Selat Alas yang Menantang
Cuaca Buruk: Perahu Pemancing Tabrak Tebing di Langgudu Bima, Satu Korban dalam Pencarian
Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Poto Tano-Kayangan
Satpol PP NTB Perketat Operasi BKC Ilegal, Targetkan Distributor dan Produsen
Perumahan Ganggu Aliran Sungai? Camat dan Kades Tinjau Banjir 4 Dusun di Desa Perampuan
Banjir Hantui Warga Desa Perampuan, 222 KK Terdampak

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:28 WIB

Pemancing Hilang di Langgudu Bima Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:01 WIB

Sisir Kabupaten dan Kota Bima, Satpol PP NTB Melalui Tim Satgas BKC NTB Perketat Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:47 WIB

Pencarian Korban KMP Belida: Tim SAR Gabungan Intensifkan Penyisiran di Selat Alas yang Menantang

Selasa, 2 Desember 2025 - 13:06 WIB

Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Poto Tano-Kayangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:03 WIB

Satpol PP NTB Perketat Operasi BKC Ilegal, Targetkan Distributor dan Produsen

Berita Terbaru

Suasana kegiatan Gerapam Pangan Murah yang berlangsung di Lapangan Pickleball Perumahan Pepabri Pagesangan, Kota Mataram, Kamis (4/12/2025).

Ekonomi & Bisnis

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov NTB Intensifkan GPM Jelang Nataru

Kamis, 4 Des 2025 - 13:09 WIB