Sasar Miskin Ekstrem, Dinas Koperasi UKM NTB Gelar Diklat Kewirausahaan di Lombok Tengah

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana kegiatan diklat kewirausahaan bidang keterampilan teknis olahan makanan bagi Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), di Aula Kantor Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (24/2/2025).

Suasana kegiatan diklat kewirausahaan bidang keterampilan teknis olahan makanan bagi Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), di Aula Kantor Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (24/2/2025).

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggelar kegiatan diklat kewirausahaan bidang keterampilan teknis olahan makanan bagi Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Diklat yang diikuti sebanyak 30 orang warga dari tiga desa di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yakni Desa Kawo, Gapura dan Desa Teruwai, dijadwalkan berlangsung selama empat hari sejak 24-27 Februari 2025, di Aula Kantor Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Diklat tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri, S.H., pada Senin (24/2/2025).

Dalam sambutannya, Ahmad Masyhuri menjelaskan, diklat ini akan dilakukan selama empat hari sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah NTB dalam rangka ikut serta mendukung program penurunan angka kemiskinan, khususnya di wilayah Lombok Tengah. Lebih jauh Masyhuri berharap, diklat singkat ini mengajak masyarakat agar bisa hidup mandiri dalam berusaha olahan makanan, sehingga akan mewujudkan masyarakat mandiri dan terampil. ‘’Hasil dari makanan olahan ini nantinya bisa dijadikan usaha mandiri bagi peserta agar bisa dijadikan lapangan kerja di tengah masyarakat,’’ katanya.

Baca Juga :  Komite IV DPD RI dan Kemenkop Sepakat Bersinergi untuk Tingkatkan Kewirausahaan dan Perkoperasian Nasional

Ke depannya, pembinaan hasil program sangat diharapkan. Oleh karena itu, Pemprov NTB melalui Dinas Koperasi dan UKM akan memberikan berbagai jenis peralatan pendukung untuk menunjang kegiatan di lapangan. Mengingat pihaknya memiliki komitmen yang tidak hanya membentuk sistem manajemen semata, namun lebih jauh dari itu yakni pihaknya memiliki harapan masyarakat bisa berbuat lebih banyak dan luas untuk berusaha secara terus-menerus dan mandiri. ‘’Semoga program ini bisa bermanfaat dan berkesinambungan serta bisa dijadikan lapangan kerja, di tengah masyarakat,’’ harapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Balatkop UKM NTB, Didik Kusnandika mengatakan, sasaran dari Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) diharapkan para pelaku usaha ini mendapat bekal pengetahuan dan keterampilan. Sehingga tak hanya untuk dapat meningkatkan SDM handal saja, namun nantinya peserta bisa berusaha mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan diri dan keluarga dengan layak. Dan pada akhirnya nanti bisa memberi nilai tambah untuk daerah. Juga untuk mengetahui secara teknis dalam pengolahan pangan, kue serta menjadi pelaku usaha yang kreatif. ‘’Diklat yang dilakukan di Lombok Tengah tahap kedua yang dianggarkan melalui dana DBH-CHT tahun 2025,’’ katanya.

Baca Juga :  Keren!, Honda Scoopy Terbaru dengan Fitur Side Stand Switch

Program P3KE, tahun ini diberikan pada 480 orang terbagi dalam 16 angkatan dengan berbagai macam keterampilan yang dilatih seperti keterampilan teknis pijat, teknis kerajinan, teknis cukur, dan teknis olahan makanan. ‘’Program penghapusan kemiskinan ekstrem di beberapa daerah ini menjadi sasaran utama program di berbagai daerah di NTB,’’ ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Kawo, Tandar mengucapkan banyak terima kasih atas dilaksanakannya program P3KE yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, yang diikuti oleh puluhan peserta dari tiga desa di Kecamatan Pujut, Loteng ini.

Kegiatan ini akan menjadi penyemangat bagi warga masyarakat Desa Kawo sendiri dalam berusaha membuat olahan makanan dengan mandiri, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari serta dijadikan lapangan kerja agar tercipta wirausaha yang handal. ‘’Pemerintah Desa Kawo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Koperasi dan UKM NTB, dengan bermodalkan pelatihan ini masyarakat kami setidaknya bisa membuat jajan dengan mandiri untuk mengurangi angka kemiskinan,’’ katanya.(LS)

Berita Terkait

Dukung Asta Cita, Tamsil Linrung Pastikan DPD RI Dorong Sinkronisasi Pusat-Daerah
Lalu Iqbal Yakin Pemprov NTB Bisa Berkolaborasi dan Bekerja Sama dengan Pemkab/Pemkot Sejahterakan Masyarakat
Astra Group Mataram Tebar Berkah Lewat Berbagai Program Kemasyarakatan
Jelang Musim Panen Jagung, Ini Arahan Lalu Iqbal ke Bupati se-NTB
Astra Group Mataram Konsisten Dukung Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Binaan
Survei ke Mataloko, PLN UIP Nusra Identifikasi dan Inventarisasi Manifest di Lokasi WKP
Panen Raya, Lombok Tengah Produksi 237.460 Ton Gabah Menuju Lumbung Nasional
Tertarik Kembangkan BLK di NTB, Dubes RI untuk UEA Ngaku Telah Bertemu Calon Investor

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 08:10 WIB

Lalu Iqbal Yakin Pemprov NTB Bisa Berkolaborasi dan Bekerja Sama dengan Pemkab/Pemkot Sejahterakan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 12:38 WIB

Astra Group Mataram Tebar Berkah Lewat Berbagai Program Kemasyarakatan

Rabu, 16 April 2025 - 11:22 WIB

Jelang Musim Panen Jagung, Ini Arahan Lalu Iqbal ke Bupati se-NTB

Senin, 14 April 2025 - 13:09 WIB

Astra Group Mataram Konsisten Dukung Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Binaan

Kamis, 10 April 2025 - 08:29 WIB

Survei ke Mataloko, PLN UIP Nusra Identifikasi dan Inventarisasi Manifest di Lokasi WKP

Berita Terbaru