LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Akibat intensitas hujan yang sangat tinggi di bulan Februari 2025, menyebabkan gorong-gorong existing, konstruksi dinding pondasi batu kali dan plat beton, setengah dari badan jalan amblas.
Mengetahui kondisi tersebut, akahirnya Dinas PUPR Provinsi NTB melalui Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok segera menyikapinya dengan dengan memasang pengaman barrier pada lokasi dimaksud.
Termasuk juga dengan mempersiapkan langkah-langkah penanganan ke depannya, tentunya merencanakan ukuran box culvert yang akan digunakan sesuai dengan lebar saluran yang ada. Namun seiring perjalanan waktu, badan jalan yang masih tersisa itu, ternyata amblas keseluruhan pada hari Kamis (13/3/2025).
Bersyukurnya atas dukungan dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari dan masyarakat setempat, penanganan sementara dilakukan dengan menimbun badan jalan menggunakan tanah dan memasang pipa untuk mengalirkan air saluran pada gorong-gorong tersebut.
Bahkan, Dinas PUPR NTB melalui Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok telah menurunkan alat berat berupa exskavator pada Minggu kemarin (16/3/2025) di lokasi tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan pengangkutan box culvert dengan ukuran 100 x 100 x 120 sebanyak 16 buah yang sudah dipersiapkan, untuk dipasang berdampingan pada gorong-gorong tersebut, dengan lebar existing badan jalan 9 meter.
Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok, Kusnadi, ST menyampaikan bahwa dukungan masyarakat sangat antusias seiring dengan tibanya alat berat. ‘’Semoga penanganan berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan yang melewati ruas jalan ini,’’ kata Kusnadi.
Kusnadi menuturkan aktivitas hari ini yakni pengangkutan sebagian box culvert, sisanya akan diangkut mulai besok pagi. ‘’Direncanakan besok pagi sudah mulai penanganan pemasangan pada gorong-gorong (jalan yang terputus). Kami bersyukur masyarakat juga ikut membantu kelancaran arus lalu lintas pada posisi jalan yang terputus. Sebelum penanganan permanen gorong-gorong menggunakan box culvert dan pasangan batu pada area tersebut,’’ ungkapnya.(gde)