HUT ke-80 Loteng Bertransformasi, Simbol Kemajuan NTB, Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana upacaraa dalam rangka perayakan HUT ke-80 Loteng, di Lapangan Kantor Bupati Loteng, Rabu (15/10/2025).

Suasana upacaraa dalam rangka perayakan HUT ke-80 Loteng, di Lapangan Kantor Bupati Loteng, Rabu (15/10/2025).

LOTENG, LOMBOKTODAY.ID – Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan upacara khidmat di Lapangan Kantor Bupati, pada Rabu (15/10/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB), Hj Indah Dhamayanti Putri, SE., M.I.P., yang menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian pembangunan di Lombok Tengah (Loteng).

Wagub menilai Lombok Tengah (Loteng) kini menjadi salah satu penopang utama pembangunan di Provinsi NTB, terutama melalui keberadaan kawasan The Mandalika yang menjadi ikon kemajuan daerah.

“Lombok Tengah (Loteng) akan terus memajukan pembangunannya dan menyejahterakan masyarakatnya. Salah satunya dengan adanya Mandalika, serta sejumlah pusat pemerintahan yang berada di Lombok Tengah (Loteng). Kita harapkan kemajuan ini terus berlanjut. Dirgahayu Lombok Tengah (Loteng),” ujar Wagub Indah.

Ditambahkannya, masyarakat Lombok Tengah (Loteng) patut berbangga, karena Gubernur NTB saat ini merupakan putra daerah tersebut, menjadi bukti nyata potensi besar yang dimiliki Lombok Tengah (Loteng).

“Pada usia ke-80 tahun ini, baik pemerintah maupun masyarakat patut berbangga. Apalagi hari ini, Gubernur NTB adalah putra daerah Lombok Tengah. Dirgahayu Lombok Tengah,” tandasnya.

Baca Juga :  Tips Berkendera Melewati Jalan Tanjakan dan Turunan Bagi Pengendara Motor Matic

Kehadiran Wagub menjadi representasi dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terhadap kemajuan pembangunan di Gumi Tastura.

Dalam pidatonya, Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL Pathul Bahri, S.IP., M.AP., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perjalanan delapan puluh tahun Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang telah bertransformasi dari kesunyian dusun menjadi daerah dengan gemuruh Sirkuit Mandalika yang mendunia.

“Delapan puluh tahun kemarin, di tanah yang sama ini, semangat kemerdekaan pertama kali berkobar. Sejak saat itu, Lombok Tengah menulis sejarahnya sendiri, dengan tinta perjuangan, keringat pembangunan, dan doa yang tak pernah padam,” ujar Bupati Pathul.

Di hadapan para tamu undangan, Bupati Pathul memaparkan sejumlah capaian membanggakan di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati (Wabup), Dr HM Nursiah, S.Sos., M.Si., dengan visi “Masmirah”.

Di antaranya adalah keberhasilan menekan angka kemiskinan ekstrem secara drastis dari 3,40% menjadi hanya 0,72%, yang merupakan terendah di NTB. Selain itu, laju pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah (Loteng) tercatat meningkat dari 4,03% menjadi 5,77%, tertinggi di Provinsi NTB.

Baca Juga :  Ketika KPK Geledah Rumahnya di Surabaya Terkait Dana Hibah Pemprov Jatim, LaNyalla Tanggapi Begini

Angka stunting juga berhasil diturunkan secara signifikan dari 21,81% menjadi 10,49%, serta capaian Universal Health Coverage (UHC) yang mencapai 99,65%, menjadikan Lombok Tengah (Loteng) salah satu kabupaten dengan jaminan kesehatan tertinggi di Indonesia.

Bupati Pathul menyoroti pula komitmen pemerintah daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan aparatur dengan mengangkat total 9.795 PPPK (Penuh Waktu dan Paruh Waktu) sejak tahun 2021.

Atas keberhasilan dalam menerapkan meritokrasi, Lombok Tengah (Loteng) menjadi kabupaten pertama di NTB yang mendapat persetujuan dari BKN untuk menerapkan manajemen talenta dalam pengisian jabatan eselon II, tanpa melalui seleksi terbuka. “Persetujuan dari BKN ini menunjukkan meritokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Loteng sudah berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Menutup pidatonya, Bupati Pathul menegaskan tekadnya untuk tidak pernah berhenti memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. “Selama kami masih diberi napas oleh Allah, selama masyarakat Loteng masih memanggil kami ‘Bupati dan Wakil Bupati’, kami tidak akan berhenti memperjuangkan masyarakat Loteng!,” pungkasnya dengan penuh semangat.(LS)

Berita Terkait

Gabungan Aktivis Lobar: Jangan Bungkam Hak Honorer
Seorang Budayawan Gagas ‘’Repoq Literasi’’ untuk Restorasi Pertanian di Lotim
Hadiri HULTAH NWDI, Menhaj Komitmen Tingkatkan Pelayanan Lebih Baik
Astra Honda Incar Kunci Juara ARRC 2025 di Sepang Bersama CBR Series
Si Jago Merah Lalap Shaya Cottage di Sekotong, Diduga Berawal dari Pembakaran Sampah
Laskar Sasak Gelar Baksos Pemeriksaan dan Pengobatan Kesehatan Gratis
10 Unit Honda CUV e: Ber-livery Temani Kru dan Pebalap di Paddock Mandalika
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Basarnas Siagakan Dua Unit Helikopter

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:09 WIB

HUT ke-80 Loteng Bertransformasi, Simbol Kemajuan NTB, Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Gabungan Aktivis Lobar: Jangan Bungkam Hak Honorer

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Seorang Budayawan Gagas ‘’Repoq Literasi’’ untuk Restorasi Pertanian di Lotim

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:01 WIB

Hadiri HULTAH NWDI, Menhaj Komitmen Tingkatkan Pelayanan Lebih Baik

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:08 WIB

Astra Honda Incar Kunci Juara ARRC 2025 di Sepang Bersama CBR Series

Berita Terbaru

Bupati Lotim, H Haerul Warisin (kaca mata) bersama Kadis PUPR Lotim, Dewanto Hadi saat meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Garuda.

Pendidikan

Pemkab Lotim Siapkan Lahan 20 Hektare untuk Sekolah Garuda

Rabu, 15 Okt 2025 - 13:01 WIB

ilustrasi tenaga honorer.

Umum

Gabungan Aktivis Lobar: Jangan Bungkam Hak Honorer

Rabu, 15 Okt 2025 - 10:08 WIB