LOTIM, LOMBOKTODAY.ID – Ketua umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB, Nyonya Hj Sinta Iqbal menyapa warga Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dengan haru dan penuh kasih sayang laiknya cinta seorang ibu kepada anaknya.
Dengan nada lemah lembut, Hj Sinta dalam sambutannya pada acara penerimaan yang bertempat di Masjid Pijot, Jumat (17/10/2025) menyampaikan, tahap awal ini program LKKS masih bersifat kunjungan silaturahmi untuk melihat kondisi masyarakat kategori miskin dan miskin ekstrem.
Menurutnya, prioritas sasaran LKKS adalah sebagai lembaga pendamping pemerintah pada aspek kesejahteraan sosial terutama aspek ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Karena katanya, ketiga aspek tersebut merupakan bagian dari indikator kesejahteraan masyarakat. “Manakala tiga aspek ini masih rendah, maka dapat disebut tingkat kesejahteraan masyarakat masih rendah,” katanya.
Karenanya, istri orang nomor satu di NTB mengaku kemanapun bersilaturahmi menyapa warga melalui LKKS, selalu menggandeng Dinas Sosial Provinsi NTB selaku instansi pemerintah dalam hal penanganan masalah-masalah sosial termasuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
Wawancara langsung Lomboktoday.id dengan Hj Sinta, terkait program prioritas LKKS disebutkan, ke depan mulai tahun 2026 mendatang, LKKS akan lebih fokus pada program yang bersifat pemberdayaan.
Adapun bentuk programnya kata Hj Sinta, tentu tidak seragam melainkan akan disesuaikan dengan kebutuhan mendasar masyarakat di suatu daerah sesuai dengan sumberdaya atau pontensi yang layak untuk dikembangkan.
“Tahun ini kami masih melakukan pendataan potensi di tiap kawasan untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan dasar suatu wilayah. Ini sesuai amanat dari ketua pembina LKKS yakni dalam rangka NTB menuju zero kemiskinan ekstrem. Masyarakat tidak lagi sebagai penerima, namun menuju kemandirian. Nantinya tidak lagi memberikan ikan tapi memberikan kail,” urai wanita berdarah Sunda itu.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Harian LKKS Provinsi NTB, H Andi Purna Henderi, S.HI, M.Si yang juga putra kelahiran Desa Pijot pada laporannya menyampaikan, setiap mendampingi ibu ketua umum ke manapun berkunjung tahap awal ini masih bersifat konsumtif yakni memberikan bantuan langsung dalam bentuk kebutuhan pokok.
Karena lanjut pria muda yang akrab disapa H Andi itu, program bantun kebutuhan pokok kepada masyakat miskin ekstrem sudah ditetapkan pada anggaran yang sudah berjalan tahun 2025. Untuk itu, kata H Andi, mulai tahun 2026 mendatang senada yang disampaikan Hj Sinta akan lebih banyak membantu masyarakat dalam bentuk program.
“Kami di LKKS ini mulai tahun depan (2026) akan hadir di tengah masyarakat pada zona miskin ekstrem dengan membawa program yang bersifat pemberdayaan masyarakat (community developmant). Sehingga dengan sendirinya masyarakat tidak lagi disuapi namun bisa memenuhi kebutuhan sendiri melalui usaha-usaha produktif,” ujar H Andi.
Pada agenda kunjungan yang diawali dengan sholat Jum’at bersama tersebut, selain dihadiri oleh tim LKKS Provinsi NTB juga dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Keruak. Di antaranya; Camat Keruak, M Azhar; Kapolsek Keruak, IPTU Zulkifli, SH, Pemerintah Desa Pijot, dan tim penggerak PKK Kecamatan Keruak dan PKK Desa Pijot.
Acara ditutup dengan pemberian bantuan sembako dan uang secara simbolis kepada masyarakat miskin terutama lansia oleh Hj Sinta. Pemberian bantuan yang diterima oleh 5 perwakilan lansia, terlihat Hj Sinta memeluk dan mengelus-elus tanda kasih sayang kepada nenek-nenek lansia. “Buk.. jangan lupa jaga kesehatan, makan yang baik, dan jangan lupa ibadah,” pesannya seraya mengelus-elus penerima.(Kml)