MATARAM, LOMBOKTODAY.ID — Wakapolda NTB, Brigjen Pol Hari Nugroho, S.I.K memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Rinjani 2025, di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Senin pagi (17/11/2025). Operasi yang bakal berlangsung selama 14 hari itu, menitikberatkan pendekatan humanis, edukatif, dan pemanfaatan penegakan hukum elektronik, baik statis maupun mobile.
Dalam amanat yang dibacakannya, Wakapolda menegaskan, jika Operasi Zebra bukan semata razia, melainkan bentuk perlindungan negara terhadap keselamatan masyarakat di jalan raya. “Penegakan hukum di jalan itu bukan soal menindak, tapi menyelamatkan. Kita ingin masyarakat patuh karena sadar, bukan karena takut,” tegas Wakapolda.
Operasi Zebra Rinjani 2025 akan menyasar pelanggaran, yang berpotensi langsung menyebabkan kecelakaan lalu lintas, di antaranya; tidak memakai helm, melawan arus, tidak membawa SIM/STNK, menggunakan ponsel saat berkendara, dan kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis.
Wakapolda mengungkapkan, angka kecelakaan selama Operasi Zebra 2024 (tahun lalu) menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Di mana, pada 2024 terjadi 37 kasus kecelakaan, naik dari 27 kasus pada tahun sebelumnya (tahun 2023, Red). Korban meninggal dunia melonjak 125 persen, dari 8 orang menjadi 18 orang. “Angka-angka ini jadi alarm bagi kita semua. Edukasi dan sinergi dengan masyarakat menjadi kunci menekan fatalitas,” ungkap Wakapolda.
Untuk diketahui, Operasi Zebra Rinjani 2025 dilaksanakan mulai 17–30 November 2025, dengan dukungan penuh seluruh stakeholders, mulai dari pemerintah daerah (Pemda), Jasa Raharja, hingga instansi terkait lainnya.
Operasi ini mengusung strategi edukasi, imbauan persuasif, teguran simpatik, dan penegakan hukum elektronik (ETLE). Pendekatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, terutama di kalangan milenial. “Generasi muda harus jadi pelopor keselamatan. Kita ingin mereka tetap menjadi generasi penerus yang selamat dan produktif,” ucap Wakapolda.
Menutup amanatnya, Pati Polri bintang satu itu berharap seluruh rangkaian kegiatan operasi dapat berjalan aman dan lancar. “Kami mohon doa seluruh masyarakat, agar personel di lapangan diberikan keselamatan dan kelancaran. Semoga Operasi Zebra Rinjan 2025 berjalan kondusif dan mencapai target yang diharapkan,” tutupnya.(ltn)
















