MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Asosiasi Mitra Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam hal ini Pengurus DPW Himpunan Mitra Dapur–Generasi Emas (HMD–GEMAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menduga ada permainan kurang baik yang dilakukan oleh oknum Korwil Dompu terhadap mitra.
Berdasarkan kutipan lapangan dari beberapa mitra yang terungkap di dalam percakapan WhatsApp Group (WAG) pengurus dan anggota HMD–GEMAS NTB bahwa oknum Korwil Dompu diduga keluar dari petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) Badan Gizi Nasional (BGN) dengan menitip dan mengarahkan serta menekan beberapa Ka SPPG untuk memuluskan beberpa supplier.
“Ini tindakan yang kurang terpuji yang diduga dilakukan oleh oknum Korwil Dompu. Dan kita minta BGN dalam hal ini Kareg untuk mengevaluasi posisi Korwil Dompu,” kata KKetua Umum HMD–GEMAS NTB, Hairil Pasihin, MM., dengan nada agak geram namun tegas.
Fakta lapangan di Dompu, lanjut Hairil Pasihin, ada mitra dapurnya ditutup 2 titik dan sudah melakukan perbaikan, tapi tidak kunjung diseujui. ”Terkesan mencari-cari kekurangan, kan kasian anak-anak tidak dapat MBG selama penyetopan sementara,” ucapnya.
Senada juga dengan pernyataan Ketua Dewan Pembina HMD–GEMAS NTB, H Daeng Paelori, MM. Di mana, Daeng Paelori menyatakan, agar pihak BGN segara mengevaluasi posisi Korwil Dompu atau siapapun oknum BGN di wilayah NTB yang diduga bermain sehingga merugikan mitra.
”Kita minta pihak BGN segera evaluasi Korwil Dompu atau siapapun oknum BGN di wilayah NTB yang diduga bermain dan mengakibatkan mitra menjadi rugi,” kata pria yang memiliki integritas dan pernah menjabat Pimpinan DPRD Lotim 4 periode dan sempat mencalonkan diri sebagai Cawabup Lotim.(ltn)
















