Pendaki Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia di Gunung Rinjani

- Jurnalis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap jasad korban, Kaifat Rafi Mubarok (16 tahun), pendaki asal Jakarta.

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap jasad korban, Kaifat Rafi Mubarok (16 tahun), pendaki asal Jakarta.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Kabar duka datang dari Gunung Rinjani. Kaifat Rafi Mubarok (16 tahun), pendaki asal Jakarta yang dilaporkan hilang setelah jatuh ke jurang sejak Minggu (29/9/2024) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad korban berhasil dideteksi oleh drone thermal, pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 10.30 Wita, di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.

Baca Juga :  New XL750 Transalp, Teman Eksplorasi Jalanan dengan Tampilan dan Fitur Terbaru

“Ratusan meter dari lokasi yang ditentukan oleh saksi mata, yaitu teman korban,” kata Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, dalam keterangan resminya, Selasa (8/10/2024).

Lalu Wahyu menjelaskan, setelah ditemukannya jasad Kaifat, fokus utama saat ini adalah melakukan evakuasi. Proses evakuasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat medan yang sangat terjal dan kondisi cuaca yang tidak menentu. “Tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman,” jelas Lalu Wahyu.

Baca Juga :  Beri Rp3 M Untuk Pelatihan Keterampilan, Iron-Edwin Wujudkan Lotim Jadi Kabupaten Terampil dan Smart

Sebelumnya, pencarian terhadap Kaifat telah diperpanjang tiga hari setelah upaya pencarian selama seminggu tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal dengan mengerahkan berbagai peralatan, termasuk drone thermal, untuk mempercepat proses pencarian.(Sid)

Berita Terkait

Pencarian Korban KMP Belida: Tim SAR Gabungan Intensifkan Penyisiran di Selat Alas yang Menantang
Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Poto Tano-Kayangan
Satpol PP NTB Perketat Operasi BKC Ilegal, Targetkan Distributor dan Produsen
Perumahan Ganggu Aliran Sungai? Camat dan Kades Tinjau Banjir 4 Dusun di Desa Perampuan
Banjir Hantui Warga Desa Perampuan, 222 KK Terdampak
Ternyata Ini Beda Keyless dan Smart Key pada Motor
Gubernur Iqbal Sampaikan Kegelisahan dan Harapan Terkait Belum Ada Bentuk Arsitektur Khas NTB
Astra Motor NTB, Satlantas Polres Lobar dan Jasa Raharja NTB Apresiasi Pengendara Tertib

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:47 WIB

Pencarian Korban KMP Belida: Tim SAR Gabungan Intensifkan Penyisiran di Selat Alas yang Menantang

Selasa, 2 Desember 2025 - 13:06 WIB

Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Poto Tano-Kayangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:03 WIB

Satpol PP NTB Perketat Operasi BKC Ilegal, Targetkan Distributor dan Produsen

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:01 WIB

Perumahan Ganggu Aliran Sungai? Camat dan Kades Tinjau Banjir 4 Dusun di Desa Perampuan

Senin, 1 Desember 2025 - 14:07 WIB

Banjir Hantui Warga Desa Perampuan, 222 KK Terdampak

Berita Terbaru