Terkait Program Brigade Pangan Kementan, Sultan Minta Pemerintah Prioritaskan Lulusan Lembaga Pendidikan Pertanian

- Jurnalis

Senin, 25 November 2024 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin saat memberikan keterangan pers kepada awak media.

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin saat memberikan keterangan pers kepada awak media.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin meminta pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memprioritaskan lulusan Lembaga Pendidikan Pertanian, baik SMK Pertanian maupun Diploma Pertanian atau lembaga pendidikan vokasi sebagai peserta program Brigade Pangan Kementan.

Karena menurut Sultan, para lulusan lembaga pendidikan vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian dan Politeknik Pertanian memiliki bekal teori dan praktek kerja lapangan yang lebih kualified dan sudah pasti teruji dalam industri pertanian.

‘’Kami mengapresiasi upaya regenerasi petani muda dalam rangka mewujudkan swasembada pangan Menteri Pertanian. Jumlah petani muda Indonesia sangat rendah akibat stigma dan peluang kesejahteraan yang sangat rendah dalam sektor pertanian,’’ kata Sultan melalui keterangan resminya, Senin (25/11/2024).

Baca Juga :  Mau Tau Beda Honda Stylo ABS dan CBS, Simak Penjelasannya!

Meski demikian, mantan Ketua HIPMI Bengkulu itu mengusulkan agar program Brigade Pangan dilaksanakan secara profesional, efektif dan efisien. Pemerintah jangan hanya mengobral janji bonus pendapatan yang menggiurkan, namun tidak secara hati-hati mempertimbangkan sisi militansi dan profesionalitas peserta Brigade Pangan.

‘’Lulusan SMK Pertanian dan Diploma Jurusan Pertanian dan Hortikultura kita cukup besar. Sekolah Pertanian sudah tersebar di hampir semua provinsi dan daerah yang mengandalkan sektor pertanian,’’ ucap Sultan.

Oleh karena itu, hemat Sultan, Kementerian Pertanian sebaiknya menjalin kerja sama atau berkolaborasi dengan lembaga pendidikan vokasi untuk mendukung program Brigade Pangan.

‘’Agenda swasembada pangan harus dilakukan secara sistematis dan melibatkan lembaga pendidikan vokasi atau lembaga pendidikan tinggi sebagai penyedia sumber daya manusia yang unggul. Tujuannya adalah agar program Brigade Pangan dapat berjalan sesuai harapan dan tidak justru menimbulkan masalah baru,’’ tegas Senator asal Bengkulu itu.

Baca Juga :  Wagub NTB Sampaikan Gambaran Umum Postur APBD 2026

Lebih lanjut, Sultan berharap agar program andalan Kementerian Pertanian yang menyita perhatian publik ini turut melibatkan para petani. Terutama anak-anak petani pemilik lahan yang belum mendapatkan sentuhan teknologi dan belum relevan secara SDM.

‘’Agenda ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian harus didasarkan pada kesiapan SDM dan introduksi teknologi. Saya kira anggaran kemandirian pangan kita cukup besar untuk memastikan kebutuhan program-program pertanian pemerintah berjalan sesuai harapan,’’ ungkap Sultan.(Sid)

Berita Terkait

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov NTB Intensifkan GPM Jelang Nataru
Bank NTB Syariah Raih Penghargaan “Bank dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik” pada Anugerah BI NTB 2025
Astra Motor NTB Hadirkan Program Honda Bestie Bayar Enteng di Desember
NTP NTB November 2025 Naik 1,61 Persen
Mau Tau Beda Honda Stylo ABS dan CBS, Simak Penjelasannya!
All New Honda Vario 125 Hadir Berkonsep Street Style, Ini Fitur Lengkapnya!
Ini Kajian dan Pertimbangan Gubernur NTB Ingin Beralih ke Mobil Listrik
Gubernur Iqbal Lepas 1 Juta Benih Ikan di Bendungan Meninting

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:09 WIB

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov NTB Intensifkan GPM Jelang Nataru

Rabu, 3 Desember 2025 - 07:00 WIB

Bank NTB Syariah Raih Penghargaan “Bank dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik” pada Anugerah BI NTB 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 16:00 WIB

Astra Motor NTB Hadirkan Program Honda Bestie Bayar Enteng di Desember

Senin, 1 Desember 2025 - 15:06 WIB

NTP NTB November 2025 Naik 1,61 Persen

Senin, 1 Desember 2025 - 13:02 WIB

Mau Tau Beda Honda Stylo ABS dan CBS, Simak Penjelasannya!

Berita Terbaru

Suasana kegiatan Gerapam Pangan Murah yang berlangsung di Lapangan Pickleball Perumahan Pepabri Pagesangan, Kota Mataram, Kamis (4/12/2025).

Ekonomi & Bisnis

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov NTB Intensifkan GPM Jelang Nataru

Kamis, 4 Des 2025 - 13:09 WIB