JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Pada Jumat dan Sabtu (20-21/12/2024), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali berhasil mengevakuasi sebanyak 91 Warga Negara Indonesia atau WNI yang terbagi dalam tiga penerbangan.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha menjelaskan, para WNI mayoritas adalah pekerja migran Indonesia atau PMI dan pelajar/mahasiswa yang berasal antara lain dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Jambi, Jambi, Riau, Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.
‘’Para WNI sebelumnya dievakuasi melalui jalur darat dari Kota Damaskus menuju Kota Beirut dengan pengawalan Diplomat KBRI,’’ jelas Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha dalam keterangan resminya, Sabtu (21/12/2024).
Judha Nugraha mengungkapkan bahwa, dengan kepulangan gelombang terakhir tersebut, total WNI yang telah berhasil dievakuasi paska peralihan pemerintah di Suriah sebanyak 156 WNI yang terbagi dalam empat gelombang.
Saat ini, lanjut Judha Nugraha, Kemlu dan KBRI Damaskus terus melakukan pelacakan dan pendataan para WNI yang kemungkinan masih berada di Suriah dan belum melakukan lapor diri.
Judha Nugraha mengatakan, Kemlu terus mengimbau agar WNI utamanya yang masih berada di Suriah untuk terus memperhatikan perkembangan situasi dan keamanan, menghindari terlibat dalam kegiatan politik yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI di Damaskus.
‘’Bagi masyarakat yang memiliki keluarga yang berada di Suriah, Kementerian Luar Negeri RI juga mengimbau untuk menghubungi Hotline Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor kontak: +6281-290-070-027, dan Hotline KBRI Damaskus melalui nomor kontak: +963 954 444 810,’’ kata Judha Nugraha.(arz)