Bupati Harapkan Cathlab Syaraf dan Jantung RSUD Praya Segera Beroperasi

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Praya.

RSUD Praya.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) terus melengkapi sarana kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Daerah (RSUD) Praya. Saat ini, RSUD Praya sedang membangun gedung Cathlab Syaraf, Cathlab jantung dan Poliklinik/Rawat Jalan. Gedung berlantai tiga itu diharapkan akan segera tuntas dalam tahun 2025 ini.

”Kami harap tahun ini bisa beroperasi sehingga masyarakat tidak lagi ke rumah sakit luar Lombok Tengah untuk mendapatkan perawatan,” kata Bupati Loteng, HL Pathul Bahri, saat Musrenbang yang berlangsung di Praya, Senin (17/3/2025).

Bupati menegaskan, keberadaan sarana kesehatan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karenanya, pihak rumah sakit harus segera menyiapkan perangkat sumber daya petugas kesehatan yang memadai. Pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk pelayanan kesehatan adalah cita-cita dan keinginan dari pemerintah daerah (Pewda), karena itu tidak hanya pemenuhan peralatan kesehatan di RSUD Praya saja tetapi juga di Puskesmas. ”Pemerintah berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Lombok Tengah,” ucapnya.

Sebagai bentuk perhatian Pemda terhadap pelayanan kesehatan, Pemkab Loteng juga akan membangun sejumlah rumah sakit baru di antaranya rumah sakit tipe C di perbatasan Loteng dan Lobar. ”Kita akan bangun rumah sakit di Labulia, Kecamatan Jonggat, tanahnya sudah ada, ini untuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Bismillah, Bupati Haerul Warisin Teken SK untuk Sekda Jadi Ketum LPTQ Lombok Timur

Oleh karenanya, pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyediaan sarana dan prasarana kesehatan harus dilakukan. Cath Lab atau disebut juga kateterisasi jantung dan angiografi merupakan tindakan atau prosedur medis kardiologi diagnostic invasive. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan sinar X untuk membantu menampilkan gambaran pembuluh darah di berbagai organ tubuh.

Misalnya, pemeriksaan cath lab pada jantung untuk mengetahui adanya penyakit, penyempitan, sumbatan, atau pelebaran pada pembuluh darah. Alat yang digunakan dalam pemeriksaan ini bisa memberikan hasil gambar yang detail. Dengan demikian, prosedur ini dapat membantu dokter memberikan diagnosis yang akurat dalam melaksanakan tindakan operasi atau Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA).

Catheterization Laboratory sudah dilengkapi dengan banyak peralatan canggih dan modern. Alat-alat tersebut akan membantu dokter lebih mudah melakukan prosedur diagnostik dan intervensi dengan invasi minimal. Prosedur cath lab sendiri lebih banyak dimanfaatkan untuk masalah jantung, seperti pemasangan stent dan angiografi koroner. Selain itu, prosedur cath lab juga dapat dimanfaatkan di berbagai bidang lainnya, seperti bedah saraf, bedah tulang, radiologi intervensi, dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Minimalisir Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP NTB Targetkan DBHCHT Naik Tiap Tahun

Direktur RSUD Praya, dr Mamang Bagiansyah, Sp.PD mengatakan, pemeriksaan yang memvisualisasikan arteri maupun bilik jantung, mengatasi stenosis atau masalah kesehatan lainnya dilakukan sebagai tindakan pencegahan dan kuratif. Prosedur catheterization laboratory dapat dimanfaatkan untuk deteksi dini sebagai tindakan pencegahan terhadap banyak masalah kesehatan.
Contohnya, deteksi dini pada orang-orang yang memiliki riwayat masalah kesehatan pada jantung. Ini tentu sangat penting dilakukan untuk membantu menekan angka kematian sebagai dampak dari masalah kesehatan tersebut.

Melalui tindakan cath lab, dokter dapat menentukan tindakan medis yang tepat untuk pasien. Dengan demikian, dokter juga dapat memberikan rekomendasi pengobatan lanjutan berdasarkan hasil dari angiografi. Contohnya, tindakan pemasangan ring jantung, intervensi dengan menggunakan balon, atau operasi bypass.

Dia menambahkan, Pembangunan Cathlab ini sudah rampung hanya beberapa aitem pekerjaan finishing yang sedang dikerjakan seperti instalasi listrik dan connecting termasuk juga penyediaan sumberdaya manusianya. Mamang memperkirakan pada awal tahun 2026 Cathlab syaraf dan jantung tersebut sudah bisa beroperasi. ”Paling lambat tahun depan sudah beroperasi, sekarang sedang kita siapkan sumberdaya perugas kesehatannya,” kata Mamang saat ditemui di acara Safari Ramadhan, di Kecamatan Praya Timur Senin malam (17/3/2025).(LS)

Berita Terkait

Gubernur Iqbal Tegaskan KUHP Baru Menjadi Momentum Bersejarah bagi Indonesia
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN–RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah
Akhirnya, Sunda Kecil Menyatukan Langkahnya
Asosiasi Mitra MBG DPW HMD–GEMAS NTB Menduga Ada Permainan oleh Korwil Dompu
Perlengkapan Berkendara Wajib Digunakan Keduanya
Kenikmatan dan Kelezatan Teragung-Tertinggi: Kenikmatan Akal Intelektual
Korban Banjir Sungai Kumbe Bima Ditemukan Meninggal di Perairan Sai
Perkuat Kerjasama Pengelolaan Informasi Publik, Jajaran KI NTB Berkunjung ke Kantor Satpol PP NTB

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:09 WIB

Gubernur Iqbal Tegaskan KUHP Baru Menjadi Momentum Bersejarah bagi Indonesia

Selasa, 25 November 2025 - 16:07 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN–RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah

Selasa, 25 November 2025 - 15:03 WIB

Akhirnya, Sunda Kecil Menyatukan Langkahnya

Selasa, 25 November 2025 - 11:02 WIB

Perlengkapan Berkendara Wajib Digunakan Keduanya

Minggu, 23 November 2025 - 12:01 WIB

Kenikmatan dan Kelezatan Teragung-Tertinggi: Kenikmatan Akal Intelektual

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menandatangani MoU pembentukan KR–BNN, di Sirkuit Mandalika, Selasa (25/11/2025).

Umum

Akhirnya, Sunda Kecil Menyatukan Langkahnya

Selasa, 25 Nov 2025 - 15:03 WIB