Korupsi Makin Menggurita, Ini Ide ‘’Gila’’ Rusmin untuk BUMN

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rusmin Abdul Gani.

Rusmin Abdul Gani.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Di tengah gejolak ekonomi yang melanda Indonesia, berbagai kasus dugaan korupsi kembali mencuat dan menggurita, sehingga mengguncang kepercayaan publik. Meskipun pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memberantas kasus korupsi dan narkoba, kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya.

Catatan redaksi beberapa media mengungkapkan bahwa sejumlah kasus korupsi justru melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin oleh Erick Tohir. Salah satu kasus yang paling mencolok adalah dugaan korupsi di PT Pertamina, di mana Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengungkap praktik korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

Kasus ini melibatkan sejumlah pejabat Pertamina dan broker, dengan kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun. Modus operandi yang digunakan mencakup manipulasi produksi kilang, mark-up harga, serta transaksi minyak berkualitas rendah yang disamarkan melalui proses blending. Situasi ini jelas mencabik-cabik hati masyarakat yang tengah berjuang di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Di sisi lain, Garuda Indonesia juga tidak luput dari sorotan. Kasus pengadaan pesawat dan mesin pesawat yang melibatkan mantan Direktur Utama (Dirut), Emirsyah Satar, menjadi sorotan publik. Lebih mengejutkan lagi, bocornya daftar gaji karyawan Garuda Indonesia ke media sosial (Medsos), menambah deretan masalah yang dihadapi perusahaan ini.

Baca Juga :  Tamsil Linrung Tegaskan Hal Ini kepada 60 Organisasi Buruh

Dalam daftar tersebut, terungkap bahwa gaji anggota manajemen berkisar antara Rp25 juta hingga Rp117 juta per bulan, dengan total mencapai hampir Rp1 miliar per bulan untuk 14 nama yang tercantum. Hal ini memicu kemarahan publik, terutama di tengah kesulitan ekonomi yang melanda bangsa.

Menanggapi situasi ini, manajemen Garuda Indonesia menyatakan bahwa informasi mengenai gaji tersebut tidak sepenuhnya valid dan meminta publik untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Namun, suara empati datang dari Rusmin Abdul Gani, S.E., seorang pengusaha lokal asal Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam pernyataannya, Rusmin menilai kondisi ini sangat keterlaluan. ‘’Ini sudah tidak masuk akal. Kondisi ini sungguh di luar akal sehat manusia,’’ ungkapnya saat memberikan keterangan kepada media, di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Rusmin, yang dikenal sebagai pengusaha di bidang pertambangan dan transportasi menyatakan, banyak anak bangsa anak lokal yang masih punya moral yang menjadi pelaku usaha profesional dan memahami teknis maupun non teknis, sekaligus memahami kondisi riil di lapangan.

Hal yang paling utama, kata Rusmin, meraka memiliki integritas dan belum terkontaminasi dengan pergaulan elit. Potensi ini bisa diberdayakan pemerintah. Dirinya yakin mereka lebih siap dan bisa dipastikan mereka siap membantu negara dengan standar gaji yang rasional. ‘’Kita harus selamatkan BUMN ini. Saya yakin dengan memanfaatkan mereka akan dapat membantu untuk menjadikan BUMN keluar dari praktik kotor dugaan korupsi meski hanya digaji dengan standar UMR,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Ketua PWI Kalsel Tegaskan Siap Jadi Tuan Rumah HPN 2025, Anggarannya Sudah Dialokasikan

Rusmin yakin, dengan gaji standar dan dukungan operasional mereka, pasti mau membantu negara untuk memaksimalkan hasil BUMN. Ketika ditanya tentang target waktu untuk membereskan praktik korupsi di tubuh BUMN, Rusmin yang juga merupakan Dewan Pembina DPP Pro Jurnalismedia Siber (PJS) ini dengan tegas menyatakan, bahwa sangat yakin dengan potensi yang mereka miliki, bisa secepatnya melakukan konsolidasi internal dan eksternal BUMN, karena mereka sangat menguasai kondisi riil di lapangan. ‘’Bisa cepat mereka bekerja,’’ ucap Rusmin.

Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah seyogyanya bertindak cepat dan berani untuk melakukan reformasi yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan dari pengusaha lokal, harapan untuk mengembalikan wibawa BUMN dan memperbaiki kondisi ekonomi bangsa masih ada. Kini, semua mata tertuju pada langkah konkret yang akan diambil untuk memberantas korupsi dan mengembalikan kepercayaan publik.(pjs)

Berita Terkait

Lalu Hadrian Irfani Sebut Digitalisasi Nasional untuk Pastikan Kemajuan Pendidikan hingga ke Pelosok
Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
Tamsil Linrung Tegaskan Hal Ini kepada 60 Organisasi Buruh
PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn
Bamsoet Dukung Peluncuran Jimly Award dan Ingatkan Pentingnya Perbaikan Partai Politik
Jaga Kesehatan Anggota, Hinca Panjaitan Usul Polri Rutin Merotasi Polantas
Momentum Pererat Silaturahmi dan Komitmen Kedekatan dengan Media, Firnando H Ganinduto Apresiasi Halal Bihalal KWP
Semangat Silaturahmi dan Kekeluargaan Sesama Wartawan Parlemen, KWP Gelar Halal Bihalal

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:24 WIB

Lalu Hadrian Irfani Sebut Digitalisasi Nasional untuk Pastikan Kemajuan Pendidikan hingga ke Pelosok

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:02 WIB

Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang

Senin, 28 April 2025 - 13:13 WIB

Tamsil Linrung Tegaskan Hal Ini kepada 60 Organisasi Buruh

Rabu, 23 April 2025 - 14:05 WIB

PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

Bamsoet Dukung Peluncuran Jimly Award dan Ingatkan Pentingnya Perbaikan Partai Politik

Berita Terbaru

Delegasi IGS 2025 saat mengunjungi Desa Wisata Hijau Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Jumat (9/5/2025).

Pariwisata Seni Budaya

Delegasi IGS 2025 Menikmati Budaya dan Kuliner di Desa Wisata Hijau Bilebante

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:15 WIB

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat sharing session atau pemaparan yang berlangsung di Bank NTB Syariah Mataram, Jumat (9/5/2025) dalam rangkaian IGS 2025.

Pariwisata Seni Budaya

Gubernur Kenalkan Beragam Potensi NTB, Peserta IGS 2025 Respon Positif

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:17 WIB