MKD DPR RI Sepakat Nilai Mardani Ali Sera Tak Etis Olok-olok Partai Gelora

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eneng Ika Haryati.

Eneng Ika Haryati.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI sepakat menyatakan, bahwa sikap Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera dinilai tak etis saat melontarkan olokan yang ditujukan kepada Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dalam acara ‘Silaturahmi Nasional BKSAP dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina’, di Jakarta, pada Selasa (21/1/2025) lalu.

Karena itu, MKD DPR RI akan memanggil ahli bahasa pada sidang lanjutan kasus tersebut, untuk memberikan penilaian, apakah pernyataan Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera tersebut, sekadar candaan atau justru olokan dan hinaan kepada Partai Gelora.

“Pimpinan MKD sepakat bahwa pernyataan Ketua BKSAP Pak Mardani Ali Sera itu tidak etis. MKD akan memanggil ahli bahasa pada sidang lanjutan untuk menilai pernyataan tersebut, apakah sekadar candaan atau hinaan,” kata Eneng Ika Haryati usai pemeriksaan di MKD, Kamis (13/3/2025).

Sebelumnya, Eneng Ika Haryati yang merupakan simpatisan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melaporkan Ketua BKSAP, Mardani Ali Sera secara resmi ke MKD pada Kamis (30/1/2025) lalu.

Mardani dinilai telah melanggar kode etik sebagai Anggota DPR RI dengan mengolok-olok Partai Gelora dalam acara resmi DPR RI. Apalagi Mardani diketahui tidak hanya kali ini saja mengolok-olok Partai Gelora, dia bahkan sering mengolok-olok Partai Gelora dengan sebutan ‘partai nol koma’.

Ika Haryati akhirnya mendapatkan panggilan permintaan keterangan pada Kamis (13/3/2025) di ruang MKD, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Surat panggilan ditandatangani Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, pada Rabu (12/3/2025).

Baca Juga :  Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan Tekankan Kolaborasi dan Sinergi

Dalam surat panggilan tersebut, ditegaskan bahwa MKD telah melaksanakan penyelidikan dan verifikasi pengaduan dari Eneng Ika Haryati terhadap dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera.

Ika Haryati datang ke MKD DPR RI didampingi kuasa hukumnya, Ratno Timur dari LBH Gelora. Permintaan keterangan dilakukan secara tertutup dihadiri seluruh Pimpinan dan Anggota MKD. Ia mengaku diperiksa sekitar 15 menit, terkait cuplikan acara yang dijadikan dasar pelaporan, dan apakah dirinya masuk dalam struktur kepengurusan di Partai Gelora.

“Jadi, saya ditanyai soal cuplikan Pak Mardani yang mengatakan, bahwa Partai Gelora disebut partai nol koma, jangan didekat-dekatkan dengan PKS dalam acara BKSAP,” ungkapnya.

Dalam pemeriksaan itu, Ika Haryati sempat dicecar oleh Wakil Ketua MKD, Aboe Bakar Alhabsyi soal hubungannya dengan Partai Gelora. “Saya ditanya sama Pak Aboe Bakar, apakah saya berada di struktur partai atau tidak. Saya dicecar itu terus, saya katakan tidak, saya hanya simpatisan,” ujarnya.

Ika Haryati lantas mengatakan, bahwa pernyataan Ketua BKSAP, Mardani Ali Sera terebut, tidak etis menyatakan hal itu. Sebab, pernyataannya disampaikan dalam acara penggalangan dana untuk kemanusiaan yang dihadiri Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina, serta ditanyangkan secara terbuka di TVR Parlemen.

“Ketua dan Pimpinan MKD sepakat dengan saya, kecuali Pak Aboe Bakar, kalau pernyataan Pak Mardani itu memang tidak etis. Makanya akan dipanggilkan ahli bahasa pada sidang lanjutan untuk memberikan penilaian,” katanya.

Baca Juga :  Motor Berteknologi Tinggi dan Skutik Terlaris Honda BeAT Hadir di GIIAS 2025

Diketahui, pernyataan kontroversial Ketua BKSAP, Mardani Ali Sera disampaikan saat ‘Silaturahmi Nasional BKSAP dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina’ di Jakarta, Selasa (21/1/2025). Terjadi saat perwakilan dari Pusat Dokumentasi Islam Indonesia atau Pusdok Tamadun, Hadi Nur Rahmat memaparkan capaian organisasinya dalam membantu Palestina.

Ketika itu, Hadi menyebut kerja sama dengan berbagai partai, termasuk Gerindra, PDIP, PKS, dan Gelora, Mardani tiba-tiba menyela, “PKS jangan dekatin ke Gelora,” ungkapnya sambil tertawa terkekeh-kekeh.

Aksi tersebut terekam dalam siaran langsung di TV Parlemen dan memicu hujatan dari netizen di media sosial. Sejumlah perwakilan ormas dan lembaga yang hadir juga tampak terkejut dengan candaan bernada olok-olokan dari politisi PKS itu kepada Partai Gelora. Sehingga banyak yang menilai pernyataan itu, tidak hanya tidak pantas, tetapi juga berpotensi merusak persatuan umat yang sedang berjuang untuk Palestina.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 103 ormas dan lembaga ini dibuka oleh Wakil Ketua MPR dari PKS, Hidayat Nur Wahid. Silaturahmi Nasional ini difasilitasi Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpolkam, Sufmi Dasco Ahmad, bertempat di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Acara ini juga menghadirkan sejumlah tokoh, seperti Wakil Ketua BKSAP, Ravindra Hartarto; Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum; serta Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemenlu RI, Andy Rachmianto.(arz)

Berita Terkait

DPD RI Sahkan Pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025–2026
Bertepatan dengan HUT ke-80 RI, KASTA NTB Gelar Musda ke-V dan Rakerda ke-X
Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru
Oknum Anggota DPRD Lombok Barat Diduga Jual Beli Pokir dan Terima Fee
Zubaer Keluhkan Minimnya Keberpihakan Pemprov pada PABPDSI NTB
Resmi Dikukuhkan, Ketua PWI NTB Ahmad Ikliludin Janji Jawab Amanah dengan Kerja Nyata
Selamat dan Sukses! Ahmad Ikliluddin Nakhodai PWI NTB Periode 2025–2030
Fauzan Khalid Sosialisasikan Empat Pilar MPR di Kalangan Kampus

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:09 WIB

DPD RI Sahkan Pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025–2026

Senin, 18 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Bertepatan dengan HUT ke-80 RI, KASTA NTB Gelar Musda ke-V dan Rakerda ke-X

Kamis, 7 Agustus 2025 - 08:19 WIB

Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Oknum Anggota DPRD Lombok Barat Diduga Jual Beli Pokir dan Terima Fee

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01 WIB

Zubaer Keluhkan Minimnya Keberpihakan Pemprov pada PABPDSI NTB

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal (tengah) pose bersama usai konferensi pers terkait POCARI SWEAT Run Lombok 2025, di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (20/8/2025).

Olahraga

Ribuan Peserta Akan Ikuti POCARI SWEAT Run Lombok 2025

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:08 WIB

Pihak Polres Lombok Barat saat mencari WNA asal Spanyol, Maria Matilde Muñoz Cazorla, yang dilaporkan hilang sejak awal Juli 2025.

Umum

Ini Ciri-Ciri WNA Spanyol yang Hilang di Lombok

Selasa, 19 Agu 2025 - 13:06 WIB