Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran 2025, Gubernur NTB Turun ke Pasar Sengkol dan Pasar Rakyat Mandalika

- Jurnalis

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat berdialog dengan pedagang di Pasar Sengkol, Lombok Tengah.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat berdialog dengan pedagang di Pasar Sengkol, Lombok Tengah.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Guna memantau dari dekat perkembangan harga kebutuhan bahan pokok seperti minyak, beras, bawang merah, bawang putih, cabai, ayam, daging, dan telur menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal turun langsung ke Pasar Sengkol dan Pasar Rakyat Mandalika Kuta, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Sabtu (15/3/2025).

Setibanya di Pasar Sengkol dan Pasar Rakyat Mandalika Kuta, orang nomor satu di Bumi Gora ini pun langsung berdialog dengan para pedagang untuk memastikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran tahun ini benar-benar sudah mulai stabil.

‘’Alhamdulillah, harga sudah mulai stabil dan sudah mulai menurun. Cabai yang tadinya sampai Rp200.000 per kilogram, sekarang kisaran Rp105.000 hingga Rp120.000 per kilogram. Kalau pengepul yang beli langsung dari Bertais, harganya Rp105.000 per kilogram, tapi kalau diterima di tempat, bisa Rp20.000 per kilogram. Jadi, trennya sudah menurun. Minyak juga sama, masih berkisar di harga Rp18.000 per liter,’’ kata Lalu Iqbal.

Baca Juga :  Sultan Optimis Kopdes Merah Putih Mampu Tingkatkan Geliat Ekonomi Masyarakat di Daerah

Selain memantau harga kebutuhan bahan pokok, Lalu Iqbal juga menyoroti terkait kondisi infrastruktur di kedua pasar tersebut. Di mana, para pedagang di Pasar Sengkol mengeluhkan atap yang bocor akibat angin puting beliung dan hujan. Menanggapi hal ini, Lalu Iqbal mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) terkait pemeliharaan pasar.

Baca Juga :  Komite IV DPD RI Dukung Rencana Presiden Prabowo Hapus Utang Petani, Nelayan, dan Pelaku UMKM

Sementara untuk Pasar Rakyat Mandalika Kuta, Lalu Iqbal berencana melakukan penataan ulang agar lebih sesuai dengan karakteristik sosial masyarakat pedagang serta menunjang sektor pariwisata NTB, mengingat lokasi pasar yang strategis dekat dengan Pantai Kuta.

‘’Kita akan upayakan bagaimana caranya supaya pasar ini berfungsi kembali secara penuh, karena sebetulnya fasilitasnya sudah lengkap. Ada tempat untuk jualan produk basah seperti ikan dan daging, ada pengolahan sampah, serta area parkir yang cukup luas. Jadi, Insya Allah dalam waktu dekat sebelum MotoGP, kita akan tata ulang agar pedagang bisa kembali masuk ke dalam,’’ ungkap Lalu Iqbal.(eef/gde)

Berita Terkait

Evi Apita Maya Tegaskan Pinjaman KUR Sampai Rp100 Juta Tidak Perlu Agunan
Perkuat Ekonomi Masyarakat KopDes Merah Putih di Desa Rembitan-Loteng Mulai Dibangun
Keren! Gubernur Gorontalo Belajar IPR ke NTB
Oktober Cihuy! Cicilan Irit Honda, Untung Yes
Mengupas Dana BTT pada APBD NTB 2025
Edisi Terbatas, Kolaborasi Unik Honda Scoopy dengan Kuromi
Honda Stylo 160 Antar Modifikator Indonesia ke Ajang Modifikasi Dunia Mooneyes, Jepang
Istri Bupati Lotim Gandeng TP PKK Kecamatan Keruak Telusuri Lorong Desa Maringkik

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:07 WIB

Evi Apita Maya Tegaskan Pinjaman KUR Sampai Rp100 Juta Tidak Perlu Agunan

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Keren! Gubernur Gorontalo Belajar IPR ke NTB

Minggu, 12 Oktober 2025 - 13:12 WIB

Oktober Cihuy! Cicilan Irit Honda, Untung Yes

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mengupas Dana BTT pada APBD NTB 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:28 WIB

Edisi Terbatas, Kolaborasi Unik Honda Scoopy dengan Kuromi

Berita Terbaru

Pariwisata Seni Budaya

ASLI Desak Pemerintah dan APH Tegas Terhadap Pornoaksi Berkedok Kesenian

Sabtu, 18 Okt 2025 - 07:24 WIB

Politik

Akhirnya, Izzuddin Mundur dari Jabatan Kadis Dikbud Lotim

Sabtu, 18 Okt 2025 - 06:03 WIB

Ekonomi & Bisnis

Evi Apita Maya Tegaskan Pinjaman KUR Sampai Rp100 Juta Tidak Perlu Agunan

Jumat, 17 Okt 2025 - 17:07 WIB