Dukcapil Lombok Barat: Masyarakat di Perumahan Kurang Antusias Menjadi Penduduk Tetap

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas dari Dinas Dukcapil Lombok Bart saat jemput bola ajak warga di Perumahan Lingkar Muslim, Desa Bajur untuk menjadi warga ber-KTP Lombok Barat, pada Minggu (25/5/2025).

Petugas dari Dinas Dukcapil Lombok Bart saat jemput bola ajak warga di Perumahan Lingkar Muslim, Desa Bajur untuk menjadi warga ber-KTP Lombok Barat, pada Minggu (25/5/2025).

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat, H Saepul Ahkam mengungkapkan, bahwa masyarakat di perumahan kurang begitu antusias untuk migrasi menjadi penduduk Lombok Barat. Hal ini disampaikan usai jemput bola di Perumahan Lingkar Muslim, Desa Bajur, dan Sudak Palace, Desa Terong Tawah, pada Minggu (25/5/2025).

Lebih lanjut Ahkam membeberkan, dari ratusan rumah dan kepala keluarga (KK) yang disasar, hanya sedikit yang datang dan sadar ingin pindah. Mungkin saja sudah ber-KTP Lombok Barat, tapi mungkin juga tidak tertarik menjadi penduduk Lombok Barat.

“Selama dua malam kami turun, hanya sedikit yang datang dan sadar ingin pindah. Ratusan rumah lainnya tidak. Mungkin saja sudah ber-KTP Lombok Barat, atau mungkin juga tidak tertarik menjadi penduduk Lombok Barat,” beber mantan Kadis Arpusda dan Dinas Pariwisata itu.

Baca Juga :  BAP DPD RI Terima 12 Laporan Sengketa Agraria dan Tata Kelola SDA

Sementara itu, Kepala Desa Bajur, Ahmad Husni mengaku bahwa pihaknya telah gencar menginformasikan kegiatan dan mengimbau agar warga non KTP Lombok Barat bersedia dilayani untuk menjadi warganya. “Para Ketua RT mengumumkan pelayanan ini jauh-jauh hari. Bahkan setiap selesai ibadah shalat diumumkan melalui toa masjid,” terang Ahmad Husni.

Camat Labuapi, Lalu Rifhandani menjelaskan, bahwa perumahan-perumahan di wilayahnya banyak dihuni oleh para pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta serta wiraswasta yang datang dari berbagai wilayah lain. “Bagi developer yang penting rumah laku. Tidak peduli siapa yang beli. Harapan saya ke depan agar pihak developer juga bisa membantu informasi dan data pemilik rumah agar sinkron dengan seluruh program pemerintah,” harapnya.

Baca Juga :  Pendaki Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia di Gunung Rinjani

Dani, demikian Camat Labuapi ini biasa disapa berharap di kegiatan berikut di perumahan lainnya bisa diikuti sebanyak-banyaknya warga agar bersedia menjadi penduduk permanen di Lombok Barat. “Kalau sudah pasti punya rumah di situ, tidak ada masalah jika pindah ber-KTP tetap di sana. Dukcapil sudah siap membantu,” ucap Dani.(ham)

Berita Terkait

Gabungan Aktivis Lobar: Jangan Bungkam Hak Honorer
Seorang Budayawan Gagas ‘’Repoq Literasi’’ untuk Restorasi Pertanian di Lotim
Hadiri HULTAH NWDI, Menhaj Komitmen Tingkatkan Pelayanan Lebih Baik
Astra Honda Incar Kunci Juara ARRC 2025 di Sepang Bersama CBR Series
Si Jago Merah Lalap Shaya Cottage di Sekotong, Diduga Berawal dari Pembakaran Sampah
Laskar Sasak Gelar Baksos Pemeriksaan dan Pengobatan Kesehatan Gratis
10 Unit Honda CUV e: Ber-livery Temani Kru dan Pebalap di Paddock Mandalika
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Basarnas Siagakan Dua Unit Helikopter

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Gabungan Aktivis Lobar: Jangan Bungkam Hak Honorer

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Seorang Budayawan Gagas ‘’Repoq Literasi’’ untuk Restorasi Pertanian di Lotim

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:01 WIB

Hadiri HULTAH NWDI, Menhaj Komitmen Tingkatkan Pelayanan Lebih Baik

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:08 WIB

Astra Honda Incar Kunci Juara ARRC 2025 di Sepang Bersama CBR Series

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Si Jago Merah Lalap Shaya Cottage di Sekotong, Diduga Berawal dari Pembakaran Sampah

Berita Terbaru

ilustrasi tenaga honorer.

Umum

Gabungan Aktivis Lobar: Jangan Bungkam Hak Honorer

Rabu, 15 Okt 2025 - 10:08 WIB

Sekda Lotim, HM Juaini Taofik.

Pariwisata Seni Budaya

Sekda Lotim Lantik Pengurus Baru Tukang Pukul Rebana

Senin, 13 Okt 2025 - 17:09 WIB

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal (kiri) dan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail (kanan).

Ekonomi & Bisnis

Keren! Gubernur Gorontalo Belajar IPR ke NTB

Senin, 13 Okt 2025 - 15:05 WIB