Anggota DPR RI Fauzan Khalid Tekankan Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pemilu

- Jurnalis

Senin, 7 Juli 2025 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPR RI, H Fauzan Khalid.

Anggota Komisi II DPR RI, H Fauzan Khalid.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDAnggota Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem, H Fauzan Khalid mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk terus meningkatkan kapasitas secara berkelanjutan melalui berbagai program.

Selain kemampuan teknis, penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu harus memiliki pengetahuan yang terkait dengan proses kepemiluan.

‘’Saya kira penting sekali bagi KPU dan Bawaslu untuk membuat berbagai program untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan internal. Program ini tidak boleh selesai dalam satu kurun waktu tertentu, tetapi harus dilakukan secara berkelanjutan,’’ kata Fauzan Khalid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan KPU dan Bawaslu, di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Karena itu, Fauzan Khalid yang pernah mejabat Bupati Lombok Barat dua periode ini, meminta KPU dan Bawaslu mengalokasikan anggaran untuk peningkatan skill secara teknis serta program pelatihan yang terkait dengan kepemiluan.

Program pelatihan ini tentunya akan bisa semakin meningkatkan kemampuan penyelenggaran pemilu dan dampaknya semakin meningkatkan kesadaran berdemokrasi di kalangan rakyat.

Baca Juga :  Denpom Periksa Kendaraan Dinas Anggota TNI Kodim 1620/Loteng

‘’Penyelenggara pemilu harus mengetahui dan memahami bagaimana proses pemilu di Indonesia. Penyelenggara pemilu diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga kelancaran dan para penyelenggara pemilu harus memiliki integritas yang tinggi agar pelaksanaan pemilu di Tanah Air sesuai tujuan demokrasi,’’ ujar Fauzan Khalid yang pernah menjabat Ketua KPU NTB pada tahun 2008-2013 ini.

Fauzan Khalid menjelaskan, konsolidasi internal dari penyelenggara pemilu harus terus dilakukan, terutama untuk para petugas di sekretariat. Petugas yang ada di sekretariat penting dibekali kemampuan teknis dan tentang kepemiluan.

‘’Para komisioner KPU dan Bawaslu saya kira penting juga untuk dibekali pelatihan, meskipun tugasnya ada periodenya, tapi yang utama adalah teman-teman di sekeratriat. Sekali lagi saya sarankan program pelatihan dianggarkan setiap tahun,” jelasnya.

Lebih lanjut Fauzan Khalid berharap para penyelenggara pemilu harus mampu melakukan sosialisasi dan penyadaran secara kolektif kepada masyarakat. ‘’Sosialisasi dan pendidikan pemilih saya sarankan agar frekuensinya jangan dikurangi, tetapi bila perlu ditambah, karena tugas penyelenggaran pemilu tidak saja saat pemilu berlangsung,’’ ucap Legislator Dapil NTB II/Pulau Lombok ini.

Baca Juga :  Ini Pandangan Kritis Anggota DPD RI Asal NTB Mengenai Pentingnya Diversifikasi Pangan di Indonesia

Adapun bentuk sosialisasi, pendidikan pemilih (sosdiklih), lanjut Fauzan Khalid, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Di mana, sosdiklih bisa dilakukan oleh KPU maupun Bawaslu dengan mengikuti kegiatan sesuai tren atau kecenderungan yang duilakukan oleh masyarakat, dan bisa juga dengan meminta bantuan kepada tokoh-tokoh masyarakat.

Pendidikan politik juga dapat dilakukan KPU atau Bawsalu, dengan mengunjungi sekolah atau kampus untuk memberikan pendidikan politik bagi siswa maupun mahasiswa. ‘’Pendidikan politik seperti ini, saya kira tidak banyak menghabiskan anggaran. Tentu manfaatnya banyak bagi kelangsungan demokrasi kita,’’ tutur Fauzan Khalid.

Sosdiklih (sosialisasi, pendidikan pemilih) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan KPU untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan partisipasi masyarakat dalam proses pemilu.(arz)

Berita Terkait

BAP DPD RI Upayakan Penyelesaian Permasalahan Tenaga Kesehatan di Indonesia dan Pesangon Eks Karyawan PT Timah
Komite III DPD RI Minta Pemprov DKI Jakarta Siaga Tangani Penyakit Pascabanjir
Ketua DPD RI Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza
Pemerintah Desa Senggigi Serahkan 4 Unit Sepeda Motor Dinas untuk Perangkat Kewilayahan
Komite I DPD RI Gelar RDP, Haji Uma Bilang Saatnya UU 23 Tahun 2014 Direvisi
Fauzan Khalid Perjuangkan Perubahan Status Tiga Gili di Lombok
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pemerintah Tidak Permainkan Pengangkatan Calon ASN dan PPPK
DPRD Loteng Gelar Sidang Paripurna Raperda APBD 2024 dan RPJMD 2025-2029

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 13:03 WIB

BAP DPD RI Upayakan Penyelesaian Permasalahan Tenaga Kesehatan di Indonesia dan Pesangon Eks Karyawan PT Timah

Senin, 7 Juli 2025 - 12:01 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Tekankan Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pemilu

Senin, 7 Juli 2025 - 11:10 WIB

Komite III DPD RI Minta Pemprov DKI Jakarta Siaga Tangani Penyakit Pascabanjir

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:07 WIB

Ketua DPD RI Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:01 WIB

Pemerintah Desa Senggigi Serahkan 4 Unit Sepeda Motor Dinas untuk Perangkat Kewilayahan

Berita Terbaru

Yayasan AHM saat memberikan pelatihan UMKM Bengkel Sepeda Motor.

Pendidikan

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor

Senin, 7 Jul 2025 - 15:00 WIB