Setelah Kapal Karam di Selat Bali, Giliran 7 Nelayan Tanjung Luar Karam di Laut Seriwe

- Jurnalis

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini 7 nelayan asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak yang dikabarkan karam di perairan Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Jumat pagi (4/7/2025).

Ini 7 nelayan asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak yang dikabarkan karam di perairan Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Jumat pagi (4/7/2025).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Meskipun BMKG inten setiap waktu mengeluarkan rilis ramalan cuaca, namun masih banyak manusia pelaut yang seakan ramalan itu hanya sebatas karangan manusia yang tidak ilmiah. Ataukah informasi itu tidak sampai ke telinga sebagian besar hamba Tuhan yang mencari hidup di laut.

Akibatnya, baru dua hari pasca KM Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam di selat Bali dalam penyeberangan dari Ketapang, Banyuawi menuju Gili Manuk, Tabanan Bali, dihantam gelombang besar akibat cuaca buruk, kini giliran 7 nelayan asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak dikabarkan karam di perairan desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, juga diakibatkan dihantam gelombang besar setelah cuaca ekstrem melanda kawasan tersebut.

Baca Juga :  Pemda Loteng Apresiasi Penanaman Pohon oleh PT Mitra Alam dan FWLT

Tragedi itu dilaporkan Plt Camat Keruak, Azhar, S.Pd melalui pesan WhatsApp (WA) kepada Lomboktoday.id pagi Jumat (3/7/2025) saat hendak akan berangkat menuju Seriwe bersama Kades Tanjung Luar, dan dikawal 2 personil TNI AL dari Pos Tanjung Luar.

Menurut Camat, kejadiannya sekitar pukul 04.00 Wita menjelang subuh hari Jumat (3/7/2025). Video amatir dari kamera warga yang beredar di medsos terlihat jelas detik-detik kejadian saat para nelayan yang menggunakan sampan biasa terombang-ambing sambil mencoba melawan derasnya gelombang.

Baca Juga :  Polres Loteng Amankan Kedatangan Riders dan Crew MotoGP di BIZAM Lombok ‎

Namun kekuatan gelombang lebih dahsyat sehingga sampan tak lagi seimbang dan terlihat jelas kantiran sampan terangkat oleh gelombang mengakibatkan bidok yang ditumpangi 7 orang nelayan tersebut terbalik. Beruntung seluruh penumpang berhasil diselamatkan dengan bantuan para nelayan Desa Seriwe yang kebetulan melihat langsung kejadian karena jaraknya dengan titik kejadian tidak terlalu jauh.(Kml)

Berita Terkait

Gubernur Iqbal: Dokumen RPJMD Menjadi ‘Kitab Suci’ dalam Menjalankan Program 2026
Pegiat Literasi Kota Mataram Raih Dua Penghargaan Nasional Perpusnas RI
Angka Kecelakaan Melonjak, Operasi Zebra Rinjani 2025 Resmi Digelar di NTB
Wabup Lotim Sebut Tugas ASN Sebagai Jembatan Pelayanan Masyarakat dengan Pemerintah
Sesekali Wabup Lotim Bekerja Jadi Tukang Bersih Aset Daerah
3 HAL TAK PERLU DISIBUKKAN UNTUK DIPIKIRKAN DAN ENAM HAL YANG MENJADI INDIKATOR KESEMPURNAAN IBADAH SESEORANG: NASIHAT AHLI HIKMAH
Perkuat Basis Perencanaan, Pemda Lotim Ubah BAPPEDA Jadi BAPPERIDA
Dukungan Bank NTB Syariah Membuahkan Hasil: Proklim Mart Joben Lestari Ukir Prestasi di Panggung Asia

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 13:08 WIB

Gubernur Iqbal: Dokumen RPJMD Menjadi ‘Kitab Suci’ dalam Menjalankan Program 2026

Senin, 17 November 2025 - 12:02 WIB

Pegiat Literasi Kota Mataram Raih Dua Penghargaan Nasional Perpusnas RI

Senin, 17 November 2025 - 10:07 WIB

Angka Kecelakaan Melonjak, Operasi Zebra Rinjani 2025 Resmi Digelar di NTB

Senin, 17 November 2025 - 09:01 WIB

Wabup Lotim Sebut Tugas ASN Sebagai Jembatan Pelayanan Masyarakat dengan Pemerintah

Jumat, 14 November 2025 - 13:07 WIB

Sesekali Wabup Lotim Bekerja Jadi Tukang Bersih Aset Daerah

Berita Terbaru

Bupati Lotim, H Haerul Warisin didampingi Wabup Lotim, HM Edwin Hadiwijaya memberikan selamat kepada para pejabat eselon II dan III yang baru saja dilantik.

Politik

Bupati Lotim Lantik 4 Pejabat Eselon II dan III

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:09 WIB

Kontingen Lasqi Loteng.

Pariwisata Seni Budaya

Gagal Pertahankan Juara Umum, Lasqi Loteng Siap Berbenah

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:06 WIB