MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Konferensi Provinsi (Konferprov) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung lancar dan sukses, meski sempat diwarnai perdebatan dalam prosesnya.
Acara yang digelar di Hotel Lombok Garden Mataram, pada Sabtu – Minggu (2-3/8/2025) ini, akhirnya menghasilkan Ahmad Ikliluddin sebagai Ketua PWI NTB periode 2025–2030.
Suasana sempat memanas akibat adanya perbedaan pendapat antar peserta, namun panitia dan pimpinan sidang berhasil menciptakan kondisi kondusif sehingga tahapan konferensi tetap berjalan sesuai mekanisme.
Dua calon ketua, Ahmad Ikliluddin dan H Abdus Syukur, diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan para pemilik suara.
Setelah sesi penyampaian visi dan misi, proses pemungutan suara (voting) pun dilaksanakan. Panitia menyediakan kertas suara sebagaimana kesepakatan bersama. Dari total 106 pemilik suara, dua dinyatakan tidak sah, sehingga hanya 104 suara yang dihitung.
Hasil voting menunjukkan bahwa Ahmad Ikliluddin unggul dengan raihan 64 suara, mengalahkan H Abdus Syukur yang memperoleh 40 suara. Dengan kemenangan tersebut, Ahmad Ikliluddin resmi terpilih sebagai Ketua PWI NTB untuk lima tahun ke depan, menggantikan ketua sebelumnya.
Usai pemilihan, Ahmad Ikliludin mengajak seluruh anggota PWI NTB untuk kembali bersatu dan bekerja bersama demi kemajuan organisasi. “Kita sudah terlalu lama berjalan sendiri-sendiri. Ini saatnya kita satukan langkah, kita rapatkan barisan. Saya tidak datang membawa slogan kosong, tapi semangat kerja bersama. Mari kita buktikan bahwa perubahan bisa kita mulai dari sekarang,” tegas Ahmad Ikliluddin.
Ahmad Ikliluddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas lini di internal organisasi untuk mengembalikan marwah PWI sebagai wadah profesionalisme dan etika jurnalis.
Sementara itu, rivalnya dalam pemilihan, H Abdus Syukur tetap mendapat kepercayaan forum dengan terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI NTB. Penunjukan ini menegaskan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap senioritas serta pengalamannya dalam dunia pers di NTB.
Sebelumnya, terdapat tiga kandidat yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua. Namun satu calon, yang juga merupakan Ketua PWI NTB periode 2020–2025, memilih mundur dari pencalonan setelah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dalam forum Konferprov.
Konferprov ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi dan refleksi organisasi, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan para insan pers di NTB dalam menghadapi tantangan ke depan.(arz)