Bantuan Untuk Difabel Malah Dipersulit, Aktivis Sosial Diusir oleh Kepala Desa

- Jurnalis

Jumat, 28 November 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat aktivias sosial saat turut mengawal pengajuan bantuan terhadap warga penyandang disabilitas di Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lobar.

Terlihat aktivias sosial saat turut mengawal pengajuan bantuan terhadap warga penyandang disabilitas di Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lobar.

LOBAR, LOMBOKTODAY.ID – Upaya membantu warga penyandang disabilitas di Desa Jagargara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), justru berujung pada perlakuan tidak menyenangkan.

Putu Ogik Artane, seorang warga difabel, seharusnya menerima bantuan sosial setelah melalui prosedur resmi. Namun, proses tersebut malah menemui hambatan di tingkat desa.

Mangkubumi, seorang aktivis sosial yang turut mengawal pengajuan bantuan, mengaku telah berkoordinasi dengan Camat Kuripan dan menginformasikan kepada Kepala Desa (Kades) Jagaraga bahwa pihak dinas terkait akan turun melakukan survei.

Namun, saat hendak mendampingi proses tersebut, ia justru diusir oleh Kepala Desa (Kades) Jagaraga. “Kami diusir oleh Kepala Desa Jagaraga dengan alasan kami bukan warga setempat,” ujar Mangkubumi saat ditemui di rumahnya, Kamis (27/11/2025).

Baca Juga :  Astra Group Mataram Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Selagalas dan Dasan Cermen

Perlakuan tersebut memicu keprihatinan warga. Banyak yang mempertanyakan mengapa niat baik membantu sesama, terutama warga difabel, justru dipersulit oleh aparat desa. “Ini bukan soal politik atau kepentingan pribadi. Kami hanya ingin memastikan saudara kami yang difabel bisa mendapatkan haknya,” tegas Mangkubumi.

Ia menilai, semangat solidaritas sosial seharusnya diapresiasi dan dirangkul, bukan malah dicurigai atau bahkan dihalangi. Ia pun mendesak pihak Pemerintah Desa dan pihak terkait untuk memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berlarut-larut. “Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Jangan sampai solidaritas sosial dianggap sebagai pelanggaran,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Harapkan Cathlab Syaraf dan Jantung RSUD Praya Segera Beroperasi

Sebagai aktivis kemanusiaan, Mangkubumi berharap Kepala Desa Jagaraga dapat bersikap lebih bijaksana, rendah hati, dan memiliki niat tulus untuk membantu warganya, terutama mereka yang paling membutuhkan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi media ini, pihak Pemerintah Desa Jagaraga enggan untuk memberikan komentar. “Ampure, niki masih ada giat. Saya tidak ada komen, ke TGH Taisir atau Kadis Perkim saja,” ujar Kepala Desa Jagaraga.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa birokrasi seharusnya hadir untuk melayani, bukan menghalangi. Terlebih ketika menyangkut hak-hak dasar warga yang paling rentan, seperti penyandang disabilitas.(ham)

Berita Terkait

Pemprov Matangkan Konsep ‘’NTB Connected’’ sebagai Strategi Utama Bangun Daerah
Gubernur NTB Tegaskan Peningkatan PAD Harus Sejalan dengan Pelestarian Lingkungan
Wagub NTB Sampaikan Gambaran Umum Postur APBD 2026
Bahas PMI NTB, Wagub Terima Kunker Panja Komisi IX DPR RI
Eksplor Fitur Galaxy A07, Cocok untuk Kamu yang Aktif
KASTA NTB Dukung Penuh Kapolda NTB dalam Pengelolaan Pertambangan Rakyat
Pemdes Perampuan Ajukan Pemanfaatan Lahan Mangkrak untuk KopDes Merah Putih
Banyak Lahan Diterlantarkan, Bupati Lotim Tak Mau Bertekuk Lutut pada Investor Nakal

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 08:07 WIB

Bantuan Untuk Difabel Malah Dipersulit, Aktivis Sosial Diusir oleh Kepala Desa

Kamis, 27 November 2025 - 14:04 WIB

Pemprov Matangkan Konsep ‘’NTB Connected’’ sebagai Strategi Utama Bangun Daerah

Senin, 24 November 2025 - 14:22 WIB

Wagub NTB Sampaikan Gambaran Umum Postur APBD 2026

Kamis, 20 November 2025 - 15:07 WIB

Bahas PMI NTB, Wagub Terima Kunker Panja Komisi IX DPR RI

Kamis, 20 November 2025 - 08:27 WIB

Eksplor Fitur Galaxy A07, Cocok untuk Kamu yang Aktif

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal (tengah) pose bersama Komisioner KPID NTB dan Kadis Kominfotik NTB, Yusron Hadi (kanan).

Umum

Gubernur Iqbal Ajak KPID Kawal Pembangunan NTB

Kamis, 27 Nov 2025 - 15:01 WIB