Cuaca Buruk: Perahu Pemancing Tabrak Tebing di Langgudu Bima, Satu Korban dalam Pencarian

- Jurnalis

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR sabungan saat mencari korban yang dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya menabrak tebing di perairan Langgudu, Kabupaten Bima, pada Rabu pagi (3/12/2025).

Tim SAR sabungan saat mencari korban yang dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya menabrak tebing di perairan Langgudu, Kabupaten Bima, pada Rabu pagi (3/12/2025).

BIMA, LOMBOKTODAY.ID – Akibat cuaca buruk, satu orang pemancing, Rusli (54 tahun), dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya menabrak tebing di perairan Langgudu, Kabupaten Bima, pada Rabu pagi (3/12/2025).

Koordinator Pos SAR Bima, M. Darwis menerangkan, sebelumnya dua perahu membawa 9 (sembilan) pemancing berangkat dari lokasi Dumu menuju Spot So Moa–Karumbu. Perahu pertama, membawa 5 (lima) orang, sementara perahu kedua, berisi 4 (empat) orang, termasuk korban.

Saat berada di perairan Langgudu, kedua perahu dihempas gelombang besar hingga menabrak tebing, sekitar pukul 05.00 Wita. Delapan orang berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat bersama pihak berwajib, namun Rusli, yang beralamat di Penaraga, Kota Bima, hingga kini belum ditemukan.

Baca Juga :  Dari 599 Instansi se-Indonesia, Lotim Masuk Kategori Baik Sistem Merit Tahun 2024

“Perahu pemancing menabrak tebing. Kondisi cuaca di sekitar lokasi dilaporkan mengalami gelombang besar dan angin kencang saat kejadian,” terang Darwis.

Menanggapi laporan tersebut, Kantor SAR Mataram segera memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Bima ke lokasi kejadian di perairan Langgudu untuk melaksanakan operasi pencarian. “Kami telah melakukan pencarian sejak pagi tadi bersama unsur potensi SAR yang ada di wilayah Bima,” ucap Darwis.

Baca Juga :  Jelang MotoGP 2025, Ditpolairud Polda NTB Patroli Udara dan Cek Helipad

Operasi SAR ini melibatkan tim gabungan dari berbagai unsur, antara lain; BPBD Kabupaten Bima, Dinsos Kabupaten Bima, TNI AL Bima, Polsek Langgudu, Polairud Kabupaten Bima, TSBK Kota Bima, potensi 204, nelayan dan warga setempat, dengan fokus utama menemukan korban hilang.(ltn)

Berita Terkait

Sisir Kabupaten dan Kota Bima, Satpol PP NTB Melalui Tim Satgas BKC NTB Perketat Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal
Pencarian Korban KMP Belida: Tim SAR Gabungan Intensifkan Penyisiran di Selat Alas yang Menantang
Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Poto Tano-Kayangan
Satpol PP NTB Perketat Operasi BKC Ilegal, Targetkan Distributor dan Produsen
Perumahan Ganggu Aliran Sungai? Camat dan Kades Tinjau Banjir 4 Dusun di Desa Perampuan
Banjir Hantui Warga Desa Perampuan, 222 KK Terdampak
Ternyata Ini Beda Keyless dan Smart Key pada Motor
Gubernur Iqbal Sampaikan Kegelisahan dan Harapan Terkait Belum Ada Bentuk Arsitektur Khas NTB

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:01 WIB

Sisir Kabupaten dan Kota Bima, Satpol PP NTB Melalui Tim Satgas BKC NTB Perketat Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:47 WIB

Pencarian Korban KMP Belida: Tim SAR Gabungan Intensifkan Penyisiran di Selat Alas yang Menantang

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:04 WIB

Cuaca Buruk: Perahu Pemancing Tabrak Tebing di Langgudu Bima, Satu Korban dalam Pencarian

Selasa, 2 Desember 2025 - 13:06 WIB

Tim SAR Cari Korban Loncat dari Kapal Ferry Poto Tano-Kayangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:03 WIB

Satpol PP NTB Perketat Operasi BKC Ilegal, Targetkan Distributor dan Produsen

Berita Terbaru