Jelang Musim Panen Jagung, Ini Arahan Lalu Iqbal ke Bupati se-NTB

- Jurnalis

Rabu, 16 April 2025 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat memberikan arahan kepada bupati se-NTB melalui zoom, di ruang kerjanya, Rabu (16/4/2024).

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat memberikan arahan kepada bupati se-NTB melalui zoom, di ruang kerjanya, Rabu (16/4/2024).

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Menjelang musim panen jagung, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal memberikan arahan kepada Bupati se-NTB, agar serapan komoditas jagung petani bisa dilakukan secara maksimal.

“Saya mohon bantuan agar kabupaten/kota melakukan identifikasi gudang penyimpanan yang memenuhi syarat untuk pembelian jagung dari petani oleh Bulog maupun swasta. Kedua, akses transportasi dan kuota angkutan jagung serta pengamanan di pelabuhan,” kata Lalu Iqbal melalui zoom yang digelar di ruang kerjanya, Rabu (16/4/2025).

Lalu Iqbal menjelaskan, kondisi lapangan menjelang panen raya yang akan berlangsung sebulan mendatang, dari proyeksi satu juta ton, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah melakukan koordinasi dengan Bulog dan pihak swasta, agar serapan jagung petani lebih besar.

Baca Juga :  PLN Komitmen Sistem Kelistrikan Lombok Siaga Tunjang Gelaran MotoGP Mandalika 2024

Bulog sendiri dengan harga pembelian Rp5.500/kg, hanya membeli 10 % dari proyeksi hasil panen, karena ketersediaan anggaran dan gudang penyimpanan yang terbatas.

Oleh karena itu, Pemprov NTB melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk memastikan gudang penyimpanan hasil panen bisa menampung hasil panen sebelum didistribusikan ke calon pembeli swasta maupun Bulog dengan stabilitas harga yang sesuai kesepakatan dengan komponen harga termasuk transportasi dan lain-lain di tingkat petani.

Dalam pertemuan tersebut, Kabupaten Sumbawa sebagai penghasil jagung terbanyak menyampaikan hasil pertemuan dengan asosiasi pengusaha dan kementerian terkait di Jakarta, juga menemukan kendala terhadap keterbatasan pembelian Bulog terkait spesifikasi hasil panen dan pihak swasta dengan harga pembelian dengan syarat tertentu dalam selisih harga.

Baca Juga :  Kadis Dikbud Lotim Sebut Kurikulum Merdeka Belajar Sangat Simple

“Solusi pembelian dari Agro Bisnis seharga Rp4.700 bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman pada petani agar serapan petani bisa maksimal,” kata Bupati Sumbawa, Syarafudin Jarot.

Beberapa hal prinsip lain adalah terkait kualifikasi hasil panen terkait dengan gudang penyimpanan dan pengeringan, agar tidak terjadi lagi di tahun mendatang.(arz)

Berita Terkait

Dukung Asta Cita, Tamsil Linrung Pastikan DPD RI Dorong Sinkronisasi Pusat-Daerah
Lalu Iqbal Yakin Pemprov NTB Bisa Berkolaborasi dan Bekerja Sama dengan Pemkab/Pemkot Sejahterakan Masyarakat
Astra Group Mataram Tebar Berkah Lewat Berbagai Program Kemasyarakatan
Astra Group Mataram Konsisten Dukung Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Binaan
Survei ke Mataloko, PLN UIP Nusra Identifikasi dan Inventarisasi Manifest di Lokasi WKP
Panen Raya, Lombok Tengah Produksi 237.460 Ton Gabah Menuju Lumbung Nasional
Tertarik Kembangkan BLK di NTB, Dubes RI untuk UEA Ngaku Telah Bertemu Calon Investor
Semangat Berbagi Ramadan, YBM PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan ke Mustahik di Sekitar Wilayah Kerja

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:02 WIB

Dukung Asta Cita, Tamsil Linrung Pastikan DPD RI Dorong Sinkronisasi Pusat-Daerah

Kamis, 17 April 2025 - 08:10 WIB

Lalu Iqbal Yakin Pemprov NTB Bisa Berkolaborasi dan Bekerja Sama dengan Pemkab/Pemkot Sejahterakan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 12:38 WIB

Astra Group Mataram Tebar Berkah Lewat Berbagai Program Kemasyarakatan

Rabu, 16 April 2025 - 11:22 WIB

Jelang Musim Panen Jagung, Ini Arahan Lalu Iqbal ke Bupati se-NTB

Senin, 14 April 2025 - 13:09 WIB

Astra Group Mataram Konsisten Dukung Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Binaan

Berita Terbaru