Sekda Lotim Buka Pembekalan Juru Tagih Piutang PBB-P2

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.IDSekda Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik membuka acara Pembekalan Tim Operasi Kejar (OPJAR) Piutang Pajak PBB-P2 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan berlangsung Rabu (2/7/2025), di Ballroom lantai 2 Kantor Bupati Lotim.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Taofik menyoroti tantangan yang berbeda di setiap masa pemerintahan. Jika sebelumnya Lombok Timur dihadapkan pada dampak gempa bumi dan pandemi Covid-19, kini fokus beralih pada penguatan kapasitas fiskal daerah. Karenanya, Sekda Taofik menekankan pentingnya niat ikhlas dan tanggung jawab dalam bekerja. “Mari niatkan kerja ini adalah ibadah,” ujarnya.

Sekda Taofik menambahkan bahwa upaya peningkatan PAD menjadi krusial mengingat struktur APBD Lotim yang masih perlu penguatan. Karena itu, tim OPJAR memiliki peran vital agar piutang pajak dapat tertagih.

Baca Juga :  BAP DPD RI Desak Kementerian ATR/BPN Segera Selesaikan Konflik Agraria di Daerah

Sekda Taofik memaparkan 9 langkah utama sebagai panduan kerja tim opjar, meliputi; pemutakhiran data wajib pajak, melakukan segmentasi wajib pajak, memahami jenis pajak yang akan ditagih, melakukan penagihan bertahap dan persuasif, mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat, memberikan intensif/diskon untuk mendorong kepatuhan, menggunakan data sebagai bahan evaluasi, menyiapkan surat teguran, dan melakukan evaluasi rutin.

Tim OPJAR diharapkan dapat bekerja sama dengan kepala desa, kepala dusun, dan pihak terkait lainnya, sambil memahami berbagai karakter wajib pajak di lapangan. “Niatkan kita bekerja untuk Lotim. Ini bukan hanya soal gaji, tapi juga berkah,” tutup Sekda Taofik.

Baca Juga :  Haul ke-10 TGH Sibawaihi Mutawalli: Teladan Kesederhanaan dan Penjaga Nilai Iman

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Muksin menegaskan, bahwa tugas ini bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan yang harus diselesaikan dengan semangat gotong-royong. Ia juga mengingatkan bahwa uang pajak adalah uang rakyat yang akan kembali untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga sangat diapresiasi oleh pimpinan daerah.

Proses pemungutan dan penyetoran PBB akan didukung oleh sistem yang modern dan transparan. Pembekalan tersebut diikuti koordinator dari 21 kecamatan dan seluruh anggota tim opjar.(Kml)

Berita Terkait

Astra Honda Incar Kunci Juara ARRC 2025 di Sepang Bersama CBR Series
Si Jago Merah Lalap Shaya Cottage di Sekotong, Diduga Berawal dari Pembakaran Sampah
Laskar Sasak Gelar Baksos Pemeriksaan dan Pengobatan Kesehatan Gratis
10 Unit Honda CUV e: Ber-livery Temani Kru dan Pebalap di Paddock Mandalika
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Basarnas Siagakan Dua Unit Helikopter
Jelang MotoGP 2025, Ditpolairud Polda NTB Patroli Udara dan Cek Helipad
Polres Lotim Supervisi 6 Polsek Serentak Dipusatkan di Polsek Keruak
NAFSU-NAFSU MANUSIA DALAM TILIKAN AL-QURAN DAN KAJIAN SYAIKH NAWAWI AL-BANTÁNY AL-JÁWY

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:08 WIB

Astra Honda Incar Kunci Juara ARRC 2025 di Sepang Bersama CBR Series

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Si Jago Merah Lalap Shaya Cottage di Sekotong, Diduga Berawal dari Pembakaran Sampah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Laskar Sasak Gelar Baksos Pemeriksaan dan Pengobatan Kesehatan Gratis

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:12 WIB

10 Unit Honda CUV e: Ber-livery Temani Kru dan Pebalap di Paddock Mandalika

Jumat, 3 Oktober 2025 - 06:04 WIB

Dukung MotoGP Mandalika 2025, Basarnas Siagakan Dua Unit Helikopter

Berita Terbaru

Ilustrasi Dana BTT (Belanja Tidak Terduga).

Ekonomi & Bisnis

Mengupas Dana BTT pada APBD NTB 2025

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:35 WIB

Honda Scoopy.

Ekonomi & Bisnis

Edisi Terbatas, Kolaborasi Unik Honda Scoopy dengan Kuromi

Jumat, 10 Okt 2025 - 12:28 WIB