PLN Diterima sebagai Keluarga di Poco Leok, Dukung Pembangunan Geothermal dengan Ritual Adat Penti

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana prosesi adat Penti di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.

Suasana prosesi adat Penti di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.

MANGGARAI, LOMBOKTODAY.ID – Dalam upaya menjunjung tinggi dan menghormati adat istiadat di kawasan pembangunan infrastruktur kelistrikan, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) turut serta dalam prosesi adat Penti di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 5-6 November 2024.

Kehadiran PLN dalam upacara tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian PLN terhadap pelestarian budaya di Manggarai. Kegiatan ini diikuti oleh keluarga besar Gendang Leda untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen, rezeki, dan kesehatan, sekaligus sebagai kesempatan untuk berdialog dengan pihak PLN. ‘’Kami menyampaikan kepada leluhur bahwa orang PLN ini kami terima sebagai Ase Kae, mereka akan membantu kami menghasilkan listrik,’’ ucap Paulus Garing, juru bicara adat Penti Gendang Leda.

Di kesempatan yang sama, Ketua Suku Gendang Leda, Konradus Hono mengapresiasi kehadiran tim PLN yang berpartisipasi dalam prosesi adat hingga tuntas. ‘’Kami berdoa kepada leluhur agar semua kegiatan PLN di Poco Leok, terutama yang melibatkan wilayah Gendang Leda, berhasil,’’ ucap Konradus Hono.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem Sepekan Terakhir, Pemkab Lotim Pasang Kuda-Kuda Tanggap Darurat

Elisabet Muet, salah satu anggota Gendang Leda dan pemilik tanah di proyek pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok menyatakan dukungannya terhadap PLN dalam memanfaatkan potensi panas bumi di tanah kelahirannya. ‘’Jika ada potensi, kenapa tidak kita manfaatkan? Leluhur sudah mendukung, dan kami yakin ini akan berhasil,’’ ujar Elisabet Muet.

Manajer Perizinan, Komunikasi, dan TJSL, Bobby Robson Sitorus yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Suku dan warga Gendang Leda karena telah diterima sebagai bagian dari keluarga Gendang. Bobby dan 8 (delapan) anggota tim PLN tinggal dan mengikuti seluruh rangkaian acara adat bersama masyarakat. Bobby juga menegaskan bahwa PLN memiliki pedoman ‘’safeguard’’ untuk menjaga kelestarian masyarakat adat. ‘’Melalui kegiatan ini, kami semakin yakin bahwa Indigenous People Plan yang telah disusun adalah dokumen yang hidup dan berkembang sesuai budaya setempat. Kami berkewajiban untuk menjaga dan menjalankannya dengan baik,’’ kata Bobby.

Baca Juga :  Astra Motor NTB Ajak Masyarakat NTB Untuk Fokus Saat Berkendara

Di kesempatan lain, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan menekankan pentingnya menghormati adat istiadat setempat sesuai nilai AKHLAK PLN. ‘’Adat yang beriringan dengan proyek PLN harus dilestarikan, dan PLN siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan harapan masyarakat adat,’’ kata GM Abdul Nahwan.

Dukungan masyarakat semakin menguat setelah ritual adat Penti ini, yang mengukuhkan PLN sebagai Ase Kae di sepuluh gendang yang tersebar di Poco Leok. Kehadiran masyarakat dalam prosesi ini menegaskan harapan agar pembangkit listrik berbasis panas bumi dapat segera terealisasi demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.(Sid)

Berita Terkait

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata
Upacara Peringatan 17 Agustus Berlangsung Khidmat, Camat Keruak Apresiasi Kaum Disabilitas
Kukuhkan 45 Anggota Paskibraka, Ini Pesan Gubernur NTB
Gubernur Berharap Gerakan Pramuka NTB Perkuat Karakter Generasi Muda
Geger! Jasad Lansia Ditemukan Wisatawan Asing di Pantai Melase Batu Layar
Ingin Tahu Fungsi dan Ciri Kerusakan Kiprok Motor, Simak Pembahasannya!
Semarak Pembagian Ribuan Bendera Merah Putih di NTB
Ini Tanda-Tanda Mangkok Kopling Motor Matik Harus Diganti

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:01 WIB

Upacara Peringatan 17 Agustus Berlangsung Khidmat, Camat Keruak Apresiasi Kaum Disabilitas

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:07 WIB

Gubernur Berharap Gerakan Pramuka NTB Perkuat Karakter Generasi Muda

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:02 WIB

Geger! Jasad Lansia Ditemukan Wisatawan Asing di Pantai Melase Batu Layar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:02 WIB

Ingin Tahu Fungsi dan Ciri Kerusakan Kiprok Motor, Simak Pembahasannya!

Berita Terbaru

Ahmad Turmuzi.

Umum

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:00 WIB