Batas Loteng–Lobar Sudah Klir, Gubernur NTB Tegaskan Fokus Bangun Daerah

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal (tengah) saat membuka rapat pembahasan segmen batas daerah Lombok Tengah (Loteng)–Lombok Barat (Lobar), di Aula Rapat Tambora, Kantor Gubernur NTB, Kamis (28/8/2025).

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal (tengah) saat membuka rapat pembahasan segmen batas daerah Lombok Tengah (Loteng)–Lombok Barat (Lobar), di Aula Rapat Tambora, Kantor Gubernur NTB, Kamis (28/8/2025).

MATARAM, LOMBOKTODAY.IDGubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa setelah tuntasnya kesepakatan batas daerah antara Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dan Kabupaten Lombok Barat (Lobar), pemerintah daerah (Pemda) masing-masing harus segera mengalihkan fokus pembangunan pada sektor pariwisata mengingat kedua kabupaten ini berada di daerah pariwisata.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Iqbal saat membuka rapat pembahasan segmen batas daerah Lombok Tengah (Loteng)–Lombok Barat (Lobar) yang berlangsung di Aula Rapat Tambora, Kantor Gubernur NTB, Kamis (28/8/2025).

Baca Juga :  Sambut Baik Penghapusan Presidential Threshold 20 Persen, Sultan: Pemilu Harus Tetap Dilaksanakan Efisien

“Mulai hari ini pemerintah tidak lagi hanya fokus pada masalah perbatasan, melainkan pada pembangunan di wilayah yang sudah jelas batasnya, terutama sektor pariwisata. Dengan begitu, tidak ada lagi permasalahan antara Lombok Tengah dan Lombok Barat,” tegas Gubernur Iqbal.

Gubernur Iqbal menambahkan, kesepakatan batas daerah merupakan bukti nyata komitmen para pemimpin daerah untuk mendahulukan kepentingan masyarakat. “Pemimpin saja bisa menyelesaikan masalah internal, apalagi masalah masyarakat, pasti bisa diselesaikan dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga :  Johan Rosihan Ingatkan Pemerintah Hindari Naturalisasi Pangan Demi Mencapai Swasembada

Menurutnya, capaian tersebut bukan semata karena peran gubernur, melainkan berkat kesepahaman para bupati yang sama-sama mengedepankan pelayanan publik. “Selama bupatinya tidak mementingkan ego dan lebih mengutamakan kepastian hukum bagi investor, saya yakin pembangunan akan segera berjalan. Banyak investor ingin masuk, tetapi terkendala oleh ketidakpastian hukum,” jelasnya sembari menegaskan batas daerah bukan hanya soal administrasi, melainkan juga menyangkut kepastian pelayanan publik dan pembangunan daerah.(ltn)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Bertemu Kader HMI
Anggota MPR RI Fauzan Khalid Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Jadi Pembicara di Semarang
Bahas Sinergi Pers dan Pembangunan Daerah, Bupati Loteng Apresiasi Kehadiran PWI NTB
BKSP DPD RI Optimistis Pembentukan FSAT Tingkatkan Kesejahteraan dan Demokrasi di Asia Tenggara
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Berdialog dengan Mahasiswa dan Pemuda
Tanggapan Atas Tuntutan Pembubaran DPR RI/DPRD
Galih Sasak Kawal Kebijakan Pemerintah

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Bertemu Kader HMI

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Anggota MPR RI Fauzan Khalid Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Senin, 22 September 2025 - 15:12 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Jadi Pembicara di Semarang

Kamis, 18 September 2025 - 15:07 WIB

Bahas Sinergi Pers dan Pembangunan Daerah, Bupati Loteng Apresiasi Kehadiran PWI NTB

Kamis, 11 September 2025 - 15:02 WIB

BKSP DPD RI Optimistis Pembentukan FSAT Tingkatkan Kesejahteraan dan Demokrasi di Asia Tenggara

Berita Terbaru

Politik

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Bertemu Kader HMI

Senin, 13 Okt 2025 - 07:04 WIB

Menhaj, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) memberikan sambutan saat melakukan silaturahmi ke Ponpes NU Abhariyah Jerneng, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lobar, Minggu (12/10/2025).

Pendidikan

Menhaj Gus Irfan Silaturahmi ke Ponpes NU Abhariyah

Minggu, 12 Okt 2025 - 16:24 WIB

Ekonomi & Bisnis

Oktober Cihuy! Cicilan Irit Honda, Untung Yes

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB