LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Salah seorang karyawan Bank Mekar areal Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Roky, nyaris babak belur diamuk massa di wilayah Dusun Torok Aik Belek, Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya, Loteng, pada Rabu kemarin (12/3/2025), sekitar pukul 11. 30 Wita.
Informasi yang didapatkan Lomboktoday.id menyebutkan, berawal dari kedatangan orang yang diduga sebagai kepala bank tersebut mencari salah seorang nasabah di Dusun Torok Aik Belek Dua, yakni Masi’ah alias Tebel untuk menagih setoran utang pada bank yang belum dibayar.
Kedatangan pria tersebut bersama salah seorang stafnya dinilai berlebihan dan sangat meresahkan oleh warga sekitar, karena mempertontonkan senjata api yang dibawanya. Saat kejadian, pria tersebut sempat melarikan diri, namun oleh warga sekitar berhasil menghadang. ‘’Orang ini sempat lari, tapi beruntung bisa selamat dari amukan massa yang ikut mengejar,’’ kata warga sekitar, inisial S, Kamis (13/3/2025).
Sementara itu, Kadus Torok Aik Belek Dua, Ahmad Fatoni mengatakan, kepala bank ini kerap datang ke rumah warga yang menjadi nasabahnya dengan membawa senjata api. Akibat keresahan warga yang melihat adanya senjata api yang dibawa dan diletakkan di jaketnya, maka warga berinisiatif melaporkan. ‘’Saat saya tanya beberapa kali tentang senjata yang dibawa, dia tidak mengakuinya,’’ kata Ahmad Fatoni.
Lebih jauh Ahmad Fatoni menjelaskan, senjata api jenis Airsoft Gun yang telah dimodifikasi itu, ditemukan oleh warga saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh warga saat hendak kabur. ‘’Ketika saya sebut akan panggil polisi dia mau kabur, tapi warga berhasil kejar dan amankan,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lombok Tengah (Loteng), IPTU Lalu Brata Kusnadi membenarkan adanya kejadian yang terjadi di wilayah hukum Praya Barat Daya itu. Saat ini pihaknya telah mengamankan senjata tersebut dan sedang melakukan pendalaman terhadap kepemilikan senjata api jenis Airsoft Gun yang dibawa oleh karyawan bank tersebut, guna mengetahui apakah kepemilikan senjata api itu telah terdaftar secara sah dan prosedural sesuai aturan yang berlaku atau tidak. ‘’Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kepemilikan senjata api jenis Airsoft Gun tersebut dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait,’’ katanya.(LS)