JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali normal setelah sempat berkurang akibat libur panen awal Ramadan dan faktor cuaca. Dengan pulihnya pasokan, harga cabai rawit merah di pasaran diperkirakan segera stabil.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan, Andi Muhammad Idil Fitri menegaskan, bahwa produksi cabai secara keseluruhan dalam kondisi aman. Idil juga menyatakan bahwa Kementan telah berkoordinasi dengan para Champion Cabai untuk memastikan distribusi berjalan lancar. ‘’Kami sudah menugaskan Champion Cabai binaan untuk segera mendistribusikan pasokan ke pasar. Dengan langkah ini, pasokan akan kembali normal dan harga cabai melandai,’’ tegas Idil, di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Idil menjelaskan, selain libur panen, hujan deras juga menjadi faktor yang menyebabkan petani menunda panen, sehingga sempat memengaruhi ketersediaan cabai di pasar. Namun, dipastikan bahwa kondisi ini hanya sementara, dan saat ini pasokan sudah kembali normal, terutama di beberapa sentra produksi. ‘’Di Magelang, harga lelang cabai rawit merah saat ini sudah turun ke Rp56.000/kg. Begitu juga di Jawa Timur, pasokan kembali stabil dan harga menunjukkan penurunan yang signifikan,’’ jelasnya.
Petani Champion Cabai Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H Subhan juga membenarkan bahwa pasokan cabai sempat berkurang karena adanya tradisi libur berladang di awal Ramadan. ‘’Hari pertama dan kedua bulan puasa, petani di Lombok umumnya tidak berladang, termasuk petani cabai. Akibatnya, pasokan menurun dan harga naik,’’ kata Subhan saat dihubungi melalui WhatsApp (WA), Rabu (5/3/2025).
Namun, Subhan memastikan bahwa para petani kini telah kembali beraktivitas dan mulai memanen cabai, sehingga pasokan ke pasar berangsur normal. ‘’Insya Allah pasokan dan harga cabai akan kembali stabil. Saya bersama mitra binaan Champion Cabai sudah mendapat penugasan dari Direktorat Jenderal Hortikultura untuk menghadirkan cabai langsung dari petani di Lombok Tengah mulai Kamis besok (6/3/2025), hingga harga kembali normal,’’ ungkapnya.
Senada dengan Subhan, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, M Zaenal menyampaikan bahwa pasokan cabai rawit merah di daerahnya mulai pulih. Ia memperkirakan harga cabai di tingkat konsumen yang saat ini berada di kisaran Rp80.000–Rp90.000 per kg akan segera turun dalam beberapa hari ke depan.(arz)