MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Ketua Panitia program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Antar Provinsi (PPAP) 2025, H Tarmidzi, S.Kom, M.E yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Daya Saing Kepemudaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB, menyampaikan bahwa seleksi PPAN dan PPAP tahun 2025 tingkat kabupaten/kota sudah dilaksanakan sejak 12 Mei 2025, dan untuk seleksi tingkat provinsi dilakukan hari ini, Selasa (20/5/2025) hingga Rabu besok (21/5/2025).
Setidaknya ada 50 peserta dari kabupaten/kota se-NTB hingga ke tingkat provinsi bersaing ketat. Adapun rangkaian kegiatan selama 2 hari untuk seleksi tingkat provinsi ini meliputi Tes Potensi Akademik, Tes Wawancara, Publik Speaking dan Cultural Performance, yang kesemuanya berlangsung di Aula Dispora NTB.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) NTB, H Wirawan, S.Si, M.T dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme pemuda NTB dalam mengikuti seleksi ini. PPAN dan PPAP adalah kesempatan emas untuk memperluas wawasan, mengembangkan potensi, serta membangun jejaring nasional maupun internasional.
“Pemuda adalah investasi berharga bagi masa depan, dengan mengikuti program pemerintah ini yang bukan hanya memperkaya pengalaman pribadi, tetapi juga mempererat hubungan antar bangsa dan antar provinsi,” katanya sebelum membuka kegiatan ini secara resmi.
Program PPAN dan PPAP dirancang oleh pemerintah untuk memfasilitasi pertukaran budaya dan pengetahuan antar pemuda dari berbagai daerah dan negara. Semua ini tujuan utamanya adalah untuk membangun pemahaman lintas budaya dan membentuk jaringan global melalui generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan di masa depan.
Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan, melibatkan 50 peserta usia 16–30 tahun yang telah memenuhi persyaratan Kemenpora RI. Tahun ini, akan dipilih dua peserta untuk Program PPAN ke Jepang dan Singapura, sedangkan untuk Program PPAP masih menunggu juklak dan juknis Kemenpora RI.
Hasil seleksi akan dikirim ke Kemenpora RI untuk mengikuti tahap seleksi nasional dan menentukan duta NTB ke tingkat nasional maupun internasional.
Alumni PPAN Jepang 2024, Muh Aditia juga hadir bersama timnya yang tergabung dalam wadah Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI NTB) ikut berbagi memberikan motivasi dan tentunya juga banyak membantu pada proses seleksi dari tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. ”Terima kasih Kemenpora RI, Dispora NTB dan PCMI NTB. Salam sehat selalu untuk Pemuda Indonesia,” ungkapnya.(dra)