Lotim di Masa Sulit, Bupati Kelimpungan, Anggaran Terpangkas

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOTIM, LOMBOKTODAY.IDSetali tiga uang (kata pepatah), podo wae (kata orang Jawa), selae lime likur (kata orang Sasak) yang artinya “sama saja”. Ungkapan ini layak disematkan kepada kebijakan pemerintah pusat yang melakukan efisiensi anggaran sebagai langkah pengalihan anggaran untuk menyukseskan makan bergizi gratis (MBG).

Akibat efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat mulai tahun anggaran 2026, membuat kepala daerah kelimpungan. Seperti halnya Lombok Timur (Lotim), anggarannya terpangkas hingga mencapai Rp327 miliar.

Bupati Lotim, H Haerul Warisin harus pontang panting me-lobi sana-sini untuk mendapatkan program pusat demi menyiasati kekurangan anggaran.

”Di tahun 2026 Lotim terkena imbas efisiensi anggaran mencapai Rp 327 miliar,” ungkap Bupati Lotim, H Haerul Warisin saat menyampaikan pidato atas terpilihnya menjadi Ketua KONI Lombok Timur, Rabu pekan lalu.

Menurut Bupati yang populer disapa Iron itu menyampaikan, imbas adanya pemangkasan tersebut, kondisi Lotim berada dalam situasi sulit. Di sisi lain, banyak program yang sudah ditetapkan melalui visi misi terancam tidak semua dapat terwujud. ”Tidak main- main menjadi Bupati di saat ini,” katanya Iron.

Baca Juga :  Kenikmatan dan Kelezatan Teragung-Tertinggi: Kenikmatan Akal Intelektual

Menurutnya, tahun ini anggaran Lotim masih normal, tapi tahun depan anggaran tahun 2026 turun sampai Rp327 miliar, anggaran sebesar itu dari mana harus mendapatkan, belum lagi ada 11 ribu lebih honorer yang harus ditangani.

”Honorer kita peringkat ke-7 se-Indonesia, tapi saya sebagai Bupati mengusulkan seluruhnya untuk diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Kita tidak tanggung tanggung,” ucapnya lagi.

Bupati berpikiran cara ini ditempuh bak kata pepatah “terlanjur basah, mandi sekalian”, artinya, ketimbang diusulkan sedikit-sedikit akan selalu menjadi beban, sehingga diusulkan semuanya. ”Untuk honorer ini kita usulkan semuanya, masalah anggarannya, kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa nanti,” tandasnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, guna mengembalikan anggaran ratusan miliar rupiah yang dipotong pemerintah pusat tersebut, dirinya terus bergerilya melakukan lobi-lobi ke kementerian. Seperti yang dilakukan selama ini, dan hasil loby-lobypun membuahkan hasil. “Hanya dengan lobi-lobi kita bisa dapatkan untuk menutupi kekurangan anggaran yang dipotong pemerintah pusat tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Sertijab, Ini Nama 9 Anggota Baru Dewan Pers Periode 2025-2028

Bupati mengaku, selalu mengajak para kepala dinas (Kadis) datang ke kementerian untuk melakukan lobi-lobi anggaran yang ada. Dia tidak ingin para Kadis hanya duduk manis di kursi saja. “Lebih baik berhenti saja jadi Kadis, untuk menjadi Kadis berangkat ke Jakarta melakukan lobi- lobi di kementerian,” tekannya.

Iron juga mengaku, dirinya selama ini kerap bolak balik Jakarta bukan pergi pacaran atau kawin seperti yang diisukan selama ini. Dirinya ke Jakarta untuk pergi mencari duit untuk membangun Lotim, dengan cara melakukan lobi-lobi di kementerian.

”Kalau ada yang mengatakan saya ke Jakarta pergi pacaran atau kawin seperti yang diisukan selama ini, itu keliru. ”Saya ke Jakarta itu mencarikan Lotim anggaran, pekerjaan, kegiatan, program,” tegasnya seraya mencontoh hasil lobi-lobi yang dilakukan, ada Rp22 miliar dana pusat mengalir ke Lotim dan pekerjaannya sedang berjalan, belum lagi dari kementerian lain.(Kml)

Berita Terkait

Wagub NTB Sampaikan Gambaran Umum Postur APBD 2026
Bahas PMI NTB, Wagub Terima Kunker Panja Komisi IX DPR RI
Eksplor Fitur Galaxy A07, Cocok untuk Kamu yang Aktif
KASTA NTB Dukung Penuh Kapolda NTB dalam Pengelolaan Pertambangan Rakyat
Pemdes Perampuan Ajukan Pemanfaatan Lahan Mangkrak untuk KopDes Merah Putih
Banyak Lahan Diterlantarkan, Bupati Lotim Tak Mau Bertekuk Lutut pada Investor Nakal
Depan Paripurna Dewan, Bupati Lotim Sampaikan KUA-PPAS Draft APBD 2026
Pemda Lotim Dorong Masyarakat Lebih Banyak Jadi Peserta Jamsostek

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 14:22 WIB

Wagub NTB Sampaikan Gambaran Umum Postur APBD 2026

Kamis, 20 November 2025 - 15:07 WIB

Bahas PMI NTB, Wagub Terima Kunker Panja Komisi IX DPR RI

Kamis, 20 November 2025 - 08:27 WIB

Eksplor Fitur Galaxy A07, Cocok untuk Kamu yang Aktif

Selasa, 18 November 2025 - 19:09 WIB

KASTA NTB Dukung Penuh Kapolda NTB dalam Pengelolaan Pertambangan Rakyat

Senin, 17 November 2025 - 17:05 WIB

Pemdes Perampuan Ajukan Pemanfaatan Lahan Mangkrak untuk KopDes Merah Putih

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menandatangani MoU pembentukan KR–BNN, di Sirkuit Mandalika, Selasa (25/11/2025).

Umum

Akhirnya, Sunda Kecil Menyatukan Langkahnya

Selasa, 25 Nov 2025 - 15:03 WIB