Satpol PP Lobar dan Bea Cukai Mataram Amankan 88.148 Batang Rokok Ilegal

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satpol PP Lobar bersama Bea Cukai Mataram saat menyita rokok ilegal di sebuah kios warga yang diduga menjual rokok ilegal.

Satpol PP Lobar bersama Bea Cukai Mataram saat menyita rokok ilegal di sebuah kios warga yang diduga menjual rokok ilegal.

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) terus melakukan kegiatan gemput rokok ilegal di wilayah Lobar. Terbaru, Tim Satgas BKC (Barang Kena Cukai) ilegal yang terdiri dari Satpol PP Lobar dan Bea Cukai Mataram melakukan operasi rokok ilegal di tiga kecamatan yaitu di Kecamatan Narmada, Kediri dan Lembar, pada Senin (17/3/2025).

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Lobar, Wirya Kurniawan, SH mengatakan, Pemkab Lobar berkomitmen untuk melaksanakan operasi rokok ilegal. Hal ini sebagai upaya untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Lobar.

Ia menjelaskan, peredaran rokok ilegal saat ini sudah cukup mengkhawatirkan. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan operasi gabungan dan operasi pasar. Hal ini karena peredaran rokok ilegal sangat merugikan keuangan negara.

Selain itu, peredaran rokok ilegal juga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. “Kita lakukan operasi ini untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Lombok Barat. Tentu ini sangat merugikan keuangan negara sehingga harus diberantas melalui operasi rokok ilegal,” jelasnya.

Baca Juga :  Babak Baru Fihir vs Isvie, Gugatan Kembali Diajukan

Lebih lanjut Wirya Kurniawan mengatakan, operasi rokok ilegal yang dilakukan di tiga kecamatan yaitu Lembar, Kediri dan Narmada ini, berhasil menemukan dan menyita rokok ilegal dari berbagai merk sebanyak 88.148 batang rokok ilegal yang terdiri dari 9.812 batang di Kecamatan Kediri, sebanyak 76.620 batang di Kecamatan Lembar dan sebanyak 1.716 batang di Kecamatan Narmada.

Menurut Wirya Kurniawan, rokok-rokok yang disita ini akan ditahan dan disimpan di Gudang Kantor Bea Cukai Mataram untuk kemudian dimusnahkan. “Kami bergerak berdasarkan data dan informasi serta laporan masyarakat sebagai upaya untuk mencegah peredaran rokok ilegal. Ini adalah kolaborasi dan sinergi kami dengan berbagai pihak sehingga kita berhasil menyita rokok ilegal sebanyak 8 ribuan batang,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP Lobar, Baiq Yeni S Ekawati dalam sejumlah kesempatan mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Lobar. Ia juga meminta kepada semua pedagang atau penjual untuk tidak menjual rokok ilegal. Hal ini karena akan sangat merugikan bagi pedagang rokok ilegal.

Baca Juga :  Usai Dilantik Presiden Prabowo, Iqbal-Dinda Mohon Doa Warga NTB

Di mana, rokok yang dijual akan disita berdasarkan aturan yang berlaku. Ia juga mengatakan pihaknya juga terus melakukan pembinaan dan sosialisasi agar para pedagang tidak lagi menjual rokok ilegal. “Kami minta pedagang tidak menjual rokok ilegal dan masyarakat juga jangan membeli rokok ilegal. Karena peredaran rokok ilegal menyebabkan penerimaan negara dari cukai rokok menjadi berkurang sehingga hal ini perlu ditertibkan,” katanya.

Kegiatan operasi ini berjalan dengan lancar dan damai. Personil yang terbagi dalam tiga tim melaksanakan tugas dengan baik dan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.(ham)

Berita Terkait

Kasus Dugaan Pembunuhan Brigadir Esco, Polda NTB Sudah Memeriksa 50 Saksi
Kesaksian Rosiady dan Dolly di Persidangan NCC: Negara Tidak Rugi, Dakwaan JPU Semakin Rapuh
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim sebagai Tersangka Kasus Chromebook Kemendikbudristek
Kasus WNA Spanyol Hilang di Senggigi Terungkap, Polres Lombok Barat Tangkap 2 Terduga Pelaku
Terungkap Motif Cemburu Memicu Pembunuhan Sadis, Wanita Tewas Dicor Pacar di Dalam Sumur
ALPA NTB Sebut Kejati Macan Ompong, Penyidik: ‘’Kami Serius, Tunggu Hasil BPKP’’
Enam Jam Mayat yang Ditemukan Meninggal dengan Cara Dicor, Akhirnya Bisa Dievakuasi
Ditreskrimsus Polda NTB Diminta Lakukan Penyelidikan Dugaan Permainan Pengadaan Alat Kedokteran di RS Mandalika

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:06 WIB

Kesaksian Rosiady dan Dolly di Persidangan NCC: Negara Tidak Rugi, Dakwaan JPU Semakin Rapuh

Kamis, 4 September 2025 - 11:06 WIB

Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim sebagai Tersangka Kasus Chromebook Kemendikbudristek

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:06 WIB

Kasus WNA Spanyol Hilang di Senggigi Terungkap, Polres Lombok Barat Tangkap 2 Terduga Pelaku

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Terungkap Motif Cemburu Memicu Pembunuhan Sadis, Wanita Tewas Dicor Pacar di Dalam Sumur

Selasa, 26 Agustus 2025 - 13:02 WIB

ALPA NTB Sebut Kejati Macan Ompong, Penyidik: ‘’Kami Serius, Tunggu Hasil BPKP’’

Berita Terbaru

Terlihat ibu guru sedang fokus mengajar muridnya di  ruang kelas.

Nasional

Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa

Jumat, 12 Sep 2025 - 10:45 WIB

Wabup Lotim, Edwin Hadiwijaya saat menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Timur.

Ekonomi & Bisnis

Dewan dan Eksekutif Lombok Timur Sepakat Bahas Perubahan KUA-PPAS 2025

Jumat, 12 Sep 2025 - 09:01 WIB