Laka Lantas di Wilayah Lotim Akhir Ramadhan dan Awal Syawal Relatif Rendah

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IPDA I Nengah Darta.

IPDA I Nengah Darta.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah hukum Polres Lombok Timur (Lotim) relatif rendah. Selama 14 hari operasi sejak tanggal 26 Maret lalu hingga 8 April 2025, tercatat hanya 2 korban meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 2 orang luka ringan. Demikian dijelaskan Kasat Lantas Polres Lotim melalui Kanit Gakkum, IPDA I Nengah Darta, kepada Lomboktoday.id, di ruang kerjanya, Senin (14/4/2025).

Darta menyebut, angka Laka Lantas ini hasil catatan Unit Gakkum selama 14 hari masa operasi di akhir Ramadhan hingga awal Syawwal 1446 Hijriah (26 Maret hingga 8 April 2025 Masehi). “Kita bersyukur angka Laka Lantas relatif rendah di momen Idul Fitri ini,” ucap Darta.

Baca Juga :  KASTA NTB Laporkan Dugaan Perusakan Lingkungan di NTB ke Kejagung RI dan Bareskrim Mabes Polri

Terkait tertib berlalu lintas di jalan raya, Kanit mengimbau kepada para pengendara agar mengutamakan keselamatan dari pada kebenaran. Artinya, menurut dia, terkadang bisa saja pengendara berada pada posisi yang benar, namun mengancam keselatan. “Tidak bisa kita ego merasa pada posisi yang benar, tapi ada ancaman kecelakaan dari pengendara lain,” katanya.

Baca Juga :  Nama Desa Beleka Dipulihkan, Polisi Resmikan Beleka sebagai Kampung Bebas Narkoba

Darta mengulas contoh ketika berada di simpang jalan yang ada traficklight, bisa saja dalam posisi lampu hijau (posisi benar) namun tiba-tiba dari arah berlawanan ada pengendara ugal-ugalan menerobos lampu merah. Dalam posisi ini, pengendara yang dalam posisi benar lebih baik mengalah sedikit dari pada celaka. “Bisa saja kita ngotot dengan kebenaran kita, tapi kita ditabrak oleh pengendara ugal-ugalan yang menyebabkan kita mengalami cedera, bahkan bisa mengancam nyawa,” ungkap Darta.(Kml)

Berita Terkait

Mobil Pick Up Jatuh, Empat Orang Penumpang Meninggal di Lombok Tengah
Ketika KPK Geledah Rumahnya di Surabaya Terkait Dana Hibah Pemprov Jatim, LaNyalla Tanggapi Begini
Kapolsek Keruak Terjunkan Anggota Olah TKP Kasus Pembobolan Kios dan Pencurian HP di Sepit
Berkas Kader PPP Pemalsu Ijazah S1 Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lombok Tengah
Debt Collector PT Ninaga Cilinaya Sejahtera Dilaporkan ke Polres Mataram
Polres Lombok Tengah Tetap Akan Proses Kepemilikan Senjata Kepala PNM Mekaar
Kejagung Periksa 9 Orang Saksi Terkait Perkara Minyak Mentah PT Pertamina
Diduga Ilegal Airsoft Gun Milik Kepala PNM Mekaar Areal Lombok Tengah Tiga Disita Polisi

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 21:22 WIB

Mobil Pick Up Jatuh, Empat Orang Penumpang Meninggal di Lombok Tengah

Senin, 14 April 2025 - 16:37 WIB

Ketika KPK Geledah Rumahnya di Surabaya Terkait Dana Hibah Pemprov Jatim, LaNyalla Tanggapi Begini

Senin, 14 April 2025 - 09:07 WIB

Laka Lantas di Wilayah Lotim Akhir Ramadhan dan Awal Syawal Relatif Rendah

Senin, 7 April 2025 - 07:20 WIB

Kapolsek Keruak Terjunkan Anggota Olah TKP Kasus Pembobolan Kios dan Pencurian HP di Sepit

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:06 WIB

Berkas Kader PPP Pemalsu Ijazah S1 Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lombok Tengah

Berita Terbaru

Lalu Niqman Zahir.

NGIRING REMBUG

KORUPSI DI INDONESIA SEPERTI BUTIR-BUTIR PASIR DI RODA

Senin, 21 Apr 2025 - 06:10 WIB

Ini mobil pick up yang jatuh di jalan umum Jurang Ripin, Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu (20/4/2025).

Hukum & Kriminal

Mobil Pick Up Jatuh, Empat Orang Penumpang Meninggal di Lombok Tengah

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:22 WIB

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.

Ekonomi & Bisnis

Persoalan Kemiskinan Hanya Mampu Diatasi oleh Pendidikan

Minggu, 20 Apr 2025 - 16:03 WIB