Apel Siaga Bencana, Gubernur NTB Tekankan Kesiapsiagaan dan Kolaborasi Lintas Sektor

- Jurnalis

Jumat, 28 November 2025 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Apel Pasukan Siaga Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Cuaca Ekstrem, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, pada Jumat (28/11/2025).

Suasana Apel Pasukan Siaga Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Cuaca Ekstrem, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, pada Jumat (28/11/2025).

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) mengadakan Apel Pasukan Siaga Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Cuaca Ekstrem, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, pada Jumat (28/11/2025). Kegiatan tersebut, dihadiri jajaran BPBD NTB, instansi vertikal, TNI/Polri, relawan, serta berbagai unsur masyarakat.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPBD Provinsi NTB dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan apel siaga tersebut.

Gubernur Iqbal menegaskan, kegiatan apel ini merupakan wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja.

‘’Provinsi NTB merupakan wilayah yang rawan berbagai jenis bencana, baik bencana alam maupun non-alam. Karena itu, penting bagi kita untuk siap siaga menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta benda,’’ tegas Gubernur Iqbal.

Dalam arahannya, Gubernur Iqbal menekankan perlunya memperkuat sistem peringatan dini. Sistem yang efektif dan responsif diperlukan agar informasi kondisi lapangan dapat segera diterima pimpinan, sehingga tindakan cepat dapat diambil.

Baca Juga :  Banyak Pohon Tumbang, Polda NTB Imbau Masyarakat Waspada

‘’Penting bagi kita untuk terus meningkatkan sistem peringatan dini yang efektif dan responsive, sehingga informasi yang terjadi di lapangan bisa sampai ke pimpinan tinggi dalam waktu yang cepat,’’ ujarnya.

Gubernur Iqbal menjelaskan, kemampuan petugas, relawan, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, harus terus ditingkatkan. ‘’Simulasi bencana harus rutin dilaksanakan agar kesiapan di lapangan benar-benar teruji,’’ jelasnya.

Selain itu, Gubernur Iqbal menyoroti pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah (Pemda), instansi vertikal, komunitas, hingga dunia usaha. Sinergi ini dinilai krusial untuk membangun respons cepat dan efektif dalam penanganan bencana.

‘’Koordinasi dan kolaborasi semua pihak. Kita semua harus mampu memperkuat komunikasi baik dari Pemda, instansi vertikal, komunitas hingga dunia usaha,’’ ucapnya.

Gubernur Iqbal mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam penyebaran informasi bencana dan koordinasi antarpihak. Petugas harus mampu menyampaikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat melalui berbagai sarana digital demi keselamatan masyarakat.

‘’Kami mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan informasi bencana dan koordinasi antarpihak,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Ratusan Sopir Truk Blokir Jalan di Lombok Barat, Tuntut Pembatalan UU Angkutan Jalan Raya

Gubernur Iqbal menekankan, masyarakat menjadi subyek aktif dalam upaya penanggulangan bencana, bukan obyek. Untuk itu, edukasi, pelibatan komunitas, serta penguatan kesiapsiagaan rumah tangga menjadi bagian penting dari strategi mitigasi. ‘’Masyarakat harus menjadi subyek bukan hanya objek dalam upaya penanggulangan bencana,’’ tegasnya.

Selain menekankan pentingnya kesiapan logistik dan infrastruktur pendukung, terutama saat terjadi kondisi darurat. Bencana tak dapat diprediksi. Sehingga dengan persiapan yang matang, koordinasi yang solid, serta semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang tinggi, maka dampak negatifnya dapat diminimalisir.

‘’Dengan persiapan yang matang, koordinasi yang solid, serta semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi, saya yakin bisa meminimalisir dampak negatif yang akan terjadi,’’ ungkapnya.

Apel siaga pasukan menjadi momentum bagi seluruh elemen di NTB, untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometereologi. Pemprov NTB berkomitmen untuk menjaga keselamatan masyarakat, melalui mitigasi yang terencana dan terintegrasi.(ltn)

Berita Terkait

Gubernur Iqbal Ajak KPID Kawal Pembangunan NTB
Rp10,3 Miliar Duit Jaspel RSUD dr R Soejono Selong Belum Jelas Rimbanya
Gubernur Iqbal Tegaskan KUHP Baru Menjadi Momentum Bersejarah bagi Indonesia
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN–RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah
Akhirnya, Sunda Kecil Menyatukan Langkahnya
Asosiasi Mitra MBG DPW HMD–GEMAS NTB Menduga Ada Permainan oleh Korwil Dompu
Perlengkapan Berkendara Wajib Digunakan Keduanya
Kenikmatan dan Kelezatan Teragung-Tertinggi: Kenikmatan Akal Intelektual

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 09:09 WIB

Apel Siaga Bencana, Gubernur NTB Tekankan Kesiapsiagaan dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kamis, 27 November 2025 - 15:01 WIB

Gubernur Iqbal Ajak KPID Kawal Pembangunan NTB

Rabu, 26 November 2025 - 14:02 WIB

Rp10,3 Miliar Duit Jaspel RSUD dr R Soejono Selong Belum Jelas Rimbanya

Rabu, 26 November 2025 - 13:09 WIB

Gubernur Iqbal Tegaskan KUHP Baru Menjadi Momentum Bersejarah bagi Indonesia

Selasa, 25 November 2025 - 16:07 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN–RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal (tengah) pose bersama Komisioner KPID NTB dan Kadis Kominfotik NTB, Yusron Hadi (kanan).

Umum

Gubernur Iqbal Ajak KPID Kawal Pembangunan NTB

Kamis, 27 Nov 2025 - 15:01 WIB