Musibah di Lokasi Peledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut, 13 Orang Meninggal Dunia

- Jurnalis

Senin, 12 Mei 2025 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini korban meninggal dunia akibat peristiwa peledakan amunisi tidak layak pakai (apkir) milik TNI AD, di Garut.

Ini korban meninggal dunia akibat peristiwa peledakan amunisi tidak layak pakai (apkir) milik TNI AD, di Garut.

GARUT, LOMBOKTODAY.ID — Telah terjadi musibah di lokasi peledakan amunisi tidak layak pakai (apkir) milik TNI Angkatan Darat, tepatnya di wilayah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025).

Insiden ini terjadi saat berlangsungnya kegiatan pemusnahan amunisi apkir oleh Gupusmu III Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) dalam program rutin tahun 2025.

Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia di tempat. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya merupakan personel TNI AD, sementara sembilan lainnya adalah warga sipil yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :  Gubernur Pidato Perdana Visi Misi di Rapat Paripurna DPRD NTB

Lahan yang digunakan dalam kegiatan pemusnahan tersebut merupakan aset milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut yang selama ini secara rutin dipergunakan untuk kegiatan pemusnahan amunisi kadaluarsa oleh instansi militer.

Pihak Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya anggota TNI dan korban dari kalangan warga sipil dalam peristiwa ini.

Baca Juga :  Pemprov NTB Terus Matangkan Pelaksanaan Fornas VIII Tahun 2025

Saat ini, proses investigasi tengah dilakukan oleh tim gabungan untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya musibah. Selama proses investigasi berlangsung, seluruh kegiatan akan tetap mengacu pada prosedur keamanan yang ketat guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Seluruh jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Garut, untuk proses identifikasi dan otopsi sesuai prosedur medis yang berlaku.(arz)

Berita Terkait

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata
Upacara Peringatan 17 Agustus Berlangsung Khidmat, Camat Keruak Apresiasi Kaum Disabilitas
Kukuhkan 45 Anggota Paskibraka, Ini Pesan Gubernur NTB
Gubernur Berharap Gerakan Pramuka NTB Perkuat Karakter Generasi Muda
Geger! Jasad Lansia Ditemukan Wisatawan Asing di Pantai Melase Batu Layar
Ingin Tahu Fungsi dan Ciri Kerusakan Kiprok Motor, Simak Pembahasannya!
Semarak Pembagian Ribuan Bendera Merah Putih di NTB
Ini Tanda-Tanda Mangkok Kopling Motor Matik Harus Diganti

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:01 WIB

Upacara Peringatan 17 Agustus Berlangsung Khidmat, Camat Keruak Apresiasi Kaum Disabilitas

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:07 WIB

Gubernur Berharap Gerakan Pramuka NTB Perkuat Karakter Generasi Muda

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:02 WIB

Geger! Jasad Lansia Ditemukan Wisatawan Asing di Pantai Melase Batu Layar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:02 WIB

Ingin Tahu Fungsi dan Ciri Kerusakan Kiprok Motor, Simak Pembahasannya!

Berita Terbaru

Ahmad Turmuzi.

Umum

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:00 WIB