OLEH: H FAHRURROZI DAHLAN, QH │
SAYA awali tulisan ini dengan mengutip hadis Nabi Muhammad Saw dalam riwayat Imam At-Tirmizi.
“ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ”
“Sayangilah siapa yang ada di bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh siapa yang ada di langit”.
Pesan ini merupakan hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, dan memiliki makna bahwa jika seseorang memiliki sifat kasih sayang terhadap makhluk lain di bumi, maka Allah (yang sering digambarkan berada di langit) akan menyayanginya. Ini menekankan pentingnya sifat kasih sayang dalam Islam dan bagaimana kasih sayang tersebut akan mendatangkan balasan dari Allah.
Beberapa poin penting hadis terkait dengan kurikulum cinta ini:
Pertama: Kurikulum Cinta adalah manifestasi kasih sayang dari sifat Allah.
Hadis ini menunjukkan bahwa Allah adalah Maha Pengasih, dan sifat kasih sayang-Nya tercermin pada orang-orang yang menyayangi makhluk lain.
Pentingnya berbuat baik kepada semua makhluk:
Pesan hadis ini tidak hanya berlaku untuk sesama manusia, tetapi juga untuk semua makhluk hidup di bumi.
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاء
Juga ada ungkapan yang menjadi landasan cinta keilmuan dan kesuksesan yang diawali dengan karakter Khasyatullah [Takut Kepada Allah], sebuah sikap ketundukan dan kepatuhan dalam segala pengabdian dan perkhidmatan.
Apapun yang dilakukan jika tidak ada monitor unsur pengabdian kepada Allah, maka akan menjadi tercederai semangat cinta kasih itu.
العلم خشية الله
قال الامام مجاهد رحمه الله تعالى الفقيه من يخاف الله وإن قل علمه والجاهل من عصى الله وإن كثر علمه [البداية والنهاية]
قال الامام أحمد رحمه الله رأس العلم خشية الله تعالى [الطبقات الحنابلة]
Pangkal Utama Keilmuan dan Kurikulum Cinta itu: Menumbuhkan rasa takut kepada Allah.
Imam Mujahid bernasihat: Orang yang disebut al-Faqíh [yang faham agama secara baik] adalah orang yang selalu takut dalam pengawasan Allah swt meski ilmunya sedikit. Orang yang jahil [bodoh] adalah orang yang bermaksiat kepada Allah meskipun ilmunya banyak.
Imam Ahmad bin Hambal bernasihat: Kunci utama keilmuan itu adalah Khasyah / takut kepada Allah swt.
Dengan demikian, kurikulum cinta sejatinya dapat diwujudkan dalam berbagai disiplin keilmuan, dalam berbagai system, metode, strategi, mekanisme keilmuan. Sebab kurikulum berbasis cinta.
Cinta Allah, Cinta Rasul, Cinta Orang Tua, Cinta Kemanusiaan,Cinta keperibadian, Cinta Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Cinta keselamatan. Itu semua adalah elemen kurikulum pendidikan yang berbasis pada cinta kasih.
Oleh karena itu, Saya mencoba menguraikan secara sederhana akan pentingnya pendidik, pengajar, pembina, pengasuh yang semua aktivitasnya berbasis pada CINTA terhadap profesinya, cinta terhadap keilmuannya, cinta terhadap tanggungjawabnya kepada peserta didiknya dan kepada semua golongan, suku, agama dan ras.
Minimal ada 20 karakterisritik spesifik bagi pendidik yang mendidik dengan semangat cinta dan kecintaan, yang saya rangkum dari berbagai referensi:
صفات وخصائص المعلم الناجح
إن أي معلم لا يمكن أن يكون ناجحًا إلا إذا توافرت فيه الخصائص أو الصفات الآتية أو بعضًا منها:
Setiap guru, pendidik,pengasuh, pembina, dosen, tidak mungkin sukses dalam mendidik, terkecuali dapat terpenuhi seluruh komponen atau sebagian dari komponen indikator yang harus dijalani oleh para pendidik itu:
Pertama: Pendidik yang sukses itu adalah pendidik yang percaya sepenuh hati akan pentingnya kurikulum, silabus, rencana pembelajaran, yang harus disiapkan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, dan memastikan langkah strategi yang pasti dalam mempersiapkan segala perangkat pembelajaran baik secara teoritik maupun secara praktek yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan pembelajaran.
١]. المعلم الناجح هو الذي يؤمن بالتخطيط للتدريس سواء أكان على المدى البعيد أو القريب، ويلتزم بخطوات الخطة ويستعد لها ذهنيًا وينفذها فعليًا وبشكل متكامل قدر الإمكان.
Kedua:Pendidik yang sukses itu adalah menjadikan dirinya menjadi roel model, teladan, qudwah hasanah, contoh kongkrit, best practice bagi peserta didik. Baik sebagai pendidik formal di kelas, di kampus maupun menjadi pendidik informal di luar kelas, yang selalu menjadikan dirinya orang tua tempat berinteraksi dan berdialog bagi peserta didiknya dalam setiap ruang dan waktu dibarengi oleh rasa cinta dan keikhlasan dalam menjalankan tugas dan pengabdian yang beraneka rupa dan ragam itu.
٢]. المعلم الناجح هو الذي يجعل من نفسه قدوة للمتعلمين سواء في مظهره او التزامه بالوقت أو تعامله الأبوي معهم وكذلك في صدقه وإخلاصه في أداء واجباته المختلفة.
Ketiga: Pendidik Sukses itu adalah pengajar yang selalu taat terhadap tata tertib sekolah, lembaga, mengikuti semua arahan dan pembinaan pimpinan, serta selalu menjalankan SOP dengan benar dan sesuai aturan yang berlaku.
٣]. المعلم الناجح هو المعلم الذي يتبع التعليمات والتوجيهات التي يبلغ بها من الإدارة العليا في مديرية التربية أو قسم الإشراف التربوي.
Keempat:
Pendidik yang sukses itu adalah pendidik yang selalu berinovasi, berkreasi sesuai dengan tuntunan zaman, menyesuaikan sistem pembelajaran dengan mengedepankan strategi yang progresif, melalui riset-riset pengembangan menuju arah perubahan baik secara spesifik maupun global.
٤]. المعلم الناجح هو المعلم الذي يواكب المستجدات في مجال البحوث ونتائج الدراسات التي تعنى بالعملية التعليمية ويطلع على المصادر المهمة في مجال طرائق التدريس واستراتيجياته وكذلك مجال تخصصه.
Kelima: Pendidik yang sukses itu yang mempersiapkan materi-materi ujian yang dia persiapkan dari bank soal yang dibuatnya dalam berbagai referensi dan disiplin keilmuan.
٥]. المعلم الناجح هو الذي يعد الاختبارات وفق شروط ومواصفات الاختبار الجيد وكذلك يمتلك بنكا للأسئلة بمختلف أنواعها ومستوياتها.
Keenam: Pendidik yang sukses itu yang memungkinkan dapat menghafal nama-nama peserta didik minimal sebagian besarnya agar dapat memanggilnya dengan namanya langsung untuk lebih akrab dan tumbuh rasa saling menghargai dan mencintai.
٦]. المعلم الناجح هو الذي يتمكن من حفظ أسماء المتعلمين جميعهم أو القسم الأعظم منهم على أقل تقدير وذلك كي يخاطبهم بأسمائهم، ويضفي على أدائه في الدرس صفة السيطرة والتي بدورها تجعل من المتعلمين متابعين يقظين لمجريات الدرس وملتزمين بقواعد السلوك الصحيحة المراد من المتعلم أن يتحلى بها.
Ketujuh: Pendidik yang sukses itu adalah pendidik yang secara profesionalitas memahami disiplin keilmuan yang digelutinya sebagai pendidik yang sangat ahli bahkan tersertifikasi di bidang yang diajarkannya.
Sebab pendidik yang memeliki kompetensi yang jelas dapat menjadi indikator keberhasilan dalam pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada proses dan sistem yang terpola dan terstruktur.
٧]. المعلم الناجح هو المعلم المتمكن من تخصصه أي أن يكون عارفًا بالمادة التي يدرسها وأن تغلب عليه ثقافة الاختصاص والإلمام بموضوعاته وأن يمتلك رؤى وأفكارا يستند عليها ويستمد منها طروحاته العلمية، كما ويمتلك من مجال طرف أي أن يتصف بثقافة عامة والسبب في ذلك أن المعلم بطبيعة الحال ذو شخصية بجانبين: الجانب الأول هو امتلاكه شخصية قوية ذات نظرة ثاقبة للأمور وتمتلك مؤهلات القيادة للمتعلمين تجعله يتعامل مع المواقف التي تواجهه بالأسلوب الأمثل، والجانب الآخر هو ما يتعلق بالتخصص والإلمام بجزئياته أو الموضوعات ذات العلاقة بالتخصص.
Kedelapan: Pendidik yang sukses itu pendidik yang mampu menggali segala kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik. Dengan pengenalan terhadap segala kesulitan itu, pendidik dapat mengidentifikasi strata kesulitan peserta didik dalam pembelajaran kemudian dicarikan solusi yang bisa mengatasi persoalan peserta didik yang akhirnya menghadirkan kesuksesan dalam menempuh pembelajaran.
٨]. المعلم الناجح هو المعلم القادر على استثارة دافعية المتعلمين وتشويقهم للدرس وجذب انتباههم، وهذا لا يتم إلا بمعرفة المعلم التامة بمستويات المتعلمين وقدرته على تنويع المثيرات، ومن هذه المثيرات طرح أسئلة مثيرة للتفكير والإبداع وذلك يتم باعتماد الحافز التعليمي المتمثل بتشجيع اهتمامات المتعلمين.
Kesembilan:
Pendidik yang sukses itu yang percaya dengan peran sentral peserta didik dan percaya dirinya peserta didik dalam memotivasi dirinya sendiri, kemudian pendidik hadir dan selalu membersamai peserta didiknya sembari memberikan edukasi, bimbingan, nasihat dan motivasi.
٩]. المعلم الناجح هو الذي يؤمن بدور المتعلم ويعمل على تعزيز ثقته بنفسه في ضوء الإيحاء المستمر للمتعلمين بأهميتهم وأهمية مشاركتهم في النشاطات التعليمية مهما كانت متواضعة أو غير دقيقة.
Kesepuluh: Pendidik yang sukses itu pendidik yang memiliki homor dan tidak berlebihan dalam bercanda tawa.
Humoris dalam upaya mengalahkan kebosanan dan menghadirkan kesenangan dan kebahagiaan peserta didik saat kegiatan belajar mengajar.
Juga pendidik jangan sampai memukul peserta didik sehingga mengakibatkan luka dan tidak nyamannya pembelajaran.
١٠]. المعلم الناجح هو المعلم الذي يمتلك الدعابة وتغلب عليه الفكاهة من أجل تحبيب الدرس للمتعلمين وبشكل يتعلق بالمادة العلمية أولا أو بشخص المعلم ثانيًا بشرط أن لا يمس بأي شكل من الأشكال بشخص المتعلم أو يجرح مشاعره. فضلا عن هذا أن يبتعد المعلم عن الإفراط في الترويح والدعابة.
Kesebelas: Pendidik yang sukses itu adalah yang selalu disiplin menjaga batasan atau aturan pembelajaran, mulai dari awal masuk kelas pertemuan sampai akhir pembelajaran. Ini dalam upaya memberikan contoh yang baik bagi peserta didik dalam setiap dimensi waktu yang dijalani oleh peserta didik.
١١]. المعلم الناجح هو الذي يحافظ على الحدود التي بينه وبين المتعلمين في ضوء تحديده لقواعد السلوك في أول لقاء له بهم والتي ينبغي الالتزام بها والسير عليها، وهذه القواعد السلوكية تمثل أسس الضبط وعناصر نجاح المعلم في قيادة المتعلمين وخصوصًا إذا كانت تجمع بين المرونة والحزم في المواقف التي تتطلب ذلك.
Keduabelas: Pendidik yang sukses itu yang selalu teduh, tenang, dan wajah yang terlihat senang bahagia, seberat apapun persoalan yang dihadapi oleh pendidik di rumahnya, agar tercipta suasana yang senang dan tenang dalam pembelajaran. Pendidik juga terus melontarkan ide-ide yang cerdas yang dapat berbekas di benak para peserta didik.
١٢]. أن يتسم بالاتزان الانفعالي وتغلب عليه السيطرة على مشاعره مهما كان الظرف الذي يمر به، ولا تظهر عليه علامات الانفعال مهما كانت صعوبة الظروف التي يمر بها وأن يعود نفسه على التظاهر بالسعادة والراحة وأن يتخذها منهجًا دائم مما يجعل أدائه فعالا ويمكنه من استخدام مصطلحات مفيدة ويطرح أسئلة مثيرة للتفكير ومشوقة تدفع إلى التفاعل المثمر بينه وبين المتعلمين.
Ketigabelas: Peserta didik yang sukses itu adalah pendidik yang mempersiapkan diri untuk mengenal alat-alat pembelajaran, penguasaan terhadap media pembelajaran, seperti komputer, internet, LCD dan sejenisnya kemudian dapat mengoperasionalkan. Ini penting agar pendidikan itu terus inovatif dan kreatif yang dapat dicontoh oleh peserta didik.
١٣]. المعلم الناجح هو المعلم الذي يجهز نفسه بالوسائل والتقنيات اللازمة لتنفيذ الدرس على شرط أن يكون عارفًا بكيفية استخدامها والمواقف التي يمكن أن تستخدم فيها، كون ذلك ينعكس على مستوى الترتيب والتنظيم الذي يمتاز به المعلم.
Keempatbelas: Pendidik yang sukses itu yang memungkinkan bersandar pada sistematika interaksi komonikasi yang jelas, terang, tegas. Sebab interaksi komunikasi yang baik dapat memberikan dampak pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik.
١٤]. المعلم الناجح هو الذي يتمكن من اعتماد اساليب التواصل اللفظي وغير اللفظي في تعامله مع المتعلمين في المواقف التي تعترض مجريات الدرس مثل تغيير نبرات الصوت أو اتباع الحركات المثيرة للانتباه أو النظرات التي تشير إلى أن الفعل غير مقبول والتصرف ملاحظ من قبل المعلم.
Kelimabelas:
Pendidik yang sukses itu adalah yang selalu semangat penuh optimisme dalam memulai pembelajaran dengan memberikan motivasi-motivasi kepada mereka, mendengarkan keluh kesah peserta didik, kemudian mencarikan solusi atas semua permasalahan mereka.
١٥]. المعلم الناجح هو الذي يغلب على أدائه النشاط، أي أنه دائمًا ما يبدأ الدرس بأسلوب يشجع المتعلمين ويستثير دافعيتهم ويكون مدعاة للتفاؤل والاستقرار النفسي ويبتعد بهم عن التهديد والوعيد وكل ذلك لا يتم إلا بطرح فكرة أو مثال يوازن بين المادة العلمية وواقع المتعلمين والمستقبل الذي ينتظرهم.
Keenambelas: Pendidik yang sukses itu yang memulai pembelajaran dari level 1 level yang paling mudah baru lanjut ke level 2 dan seterusnya. Agar peserta didik dapat memahami pembelajaran secara komprehensif. Memulai dari mengenal, mengetahui, memahami, menganalisa, mengkaji dan mempraktekkannya.
١٦]. المعلم الناجح هو الذي يبدأ مع المتعلمين من البسيط الى المعقد ومن السهل الى الصعب مما يمكنه من أن يجعل المشاركة متاحة لجميع المتعلمين ويبتعد بهم عن كل ما يولد لديهم اليأس والنفور من المادة العلمية أو من المعلم ودروسه.
Ketujuhbelas: Pendidik yang sukses itu yang selalu membiasakan peserta didik untuk berdialog, berdiskusi, saling melontarkan pertanyaan yang kemudian mereka saling beradu argumentasi.
١٧]. المعلم الناجح هو الذي يعود المتعلمين على آداب الحوار والمناقشة الهادفة التي تخلو من الفوضى والتي تعتمد على تثبيت النقاط الرئيسة التي تمثل جوهر الموضوع على اللوحة وكذلك يحدد نتائج المناقشة على أساس نقاط الاتفاق أو الاختلاف التي تثار حول موضوع المناقشة.
Kedelapanbelas: Pendidik yang sukses itu pendidik yang mengarahkan beberapa pertanyaan pembuka kepada peserta didik yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata agar lebih terpatri kebiasaan mereka dalam mengkaji sesuatu dengan baik dan sempurna. Begitu juga mengarahkan persoalan kepada peserta didik yang agak lemah IQ nya agar termotivasi belajar yang lebih giat dan rajin. Pendidik dengan cara ini dapat membuat lingkungan kondisi belajar menjadi hidup dan menyenangkan.
١٨]. المعلم الناجح هو الذي يوجه أسئلته بشكل عام وإلى جميع المتعلمين وعدم التركيز على أسلوب معين في اختيار المتعلم الذي ينبغي أن يجيب على السؤال المطروح إذ يستخدم مرة أسلوب تسلسل المتعلمين حسب الحروف، ومرة يعتمد الأسلوب القائم على رغبة المتعلم في الإجابة، ومرة على أساس اختيار المتعلم الضعيف، وغيرها من الأساليب التي تبتعد عن الرتابة وتجعل المتعلمين على استعداد دائم.
Kesembilanbelas:
Pendidik yang sukses itu yang pura-pura lupa atas peristiwa-peristiwa yang kurang baik yang dikerjakan oleh peserta didik, setelah diberi nasihat dan mereka berubah. Ataupun perkataan yang tak pantas yang timbul dari peserta didik.
١٩].المعلم الناجح هو المعلم الذي يتغافل عن بعض المواقف التي تواجهه من قسم من المتعلمين ولا يلتفت الى كل قول أو فعل خاطئ يصدر منهم.
Keduapuluh: Pendidik yang sukses itu yang mampu menjalin relasi triparty, tiga elemen. Mampu membangun komunikasi interaktif dengan peserta didik, dengan pimpinan lembaga dan dengan wali/orang tua/komite/masyarakat sekitar.
Dengan cara itu akan dapat teratasi semua problem dan masalah yang dihadapinya dan tentu terjalin hubungan yang baik dengan semangat cinta ibu bapak mereka sendiri.
٢٠]. المعلم الناجح هو المعلم الذي يقيم علاقات جيدة مع الهيئة التدريسية تمكنه من الاستمرار في مهنته بشكل منتظم، وكذلك يبني علاقات طيبة مع أولياء أمور المتعلمين في ضوء قيامه بمتابعة المتعلمين متابعة مشتركة ومتواصلة مع أولياء أمورهم مبنية على الاهتمام والحرص والتكامل بما يلبي حاجات المتعلمين ويعالج المشكلات التي تواجههم بروح أبوية بناءة.
Karakter-karakter pendidik tersebut di atas, sedikit tidak dapat menjadi acuan dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis cinta yang sesuai dengan realita dan kondisi lingkungan lembaga pendidikan.
ETIKA PENDIDIK DALAM KOLIDOR KURIKULUM CINTA ALA IMAM ANNAWÁWI:
Kajian tentang etika pendidik ini sangat luas sekali, tapi intinya saya saripatikan dalam bab ini tak lebih dari 10 Etika penting yang mesti dimiliki oleh sang pendidik:
Pertama & Kedua: Mendidik dan mengajar semata bertujuan meraih ridha Allah swt bukan bertujuan meraih unsur-unsur materi duniawi seperti meraih pundi-pundi harta, mengharap pujian, penghormatan, popularitas atau pamer diri.
Ketiga- Keempat- Kelima: Berakhlak dengan akhlak yang terbaik yang dicontohkan oleh syariat agama dan terus mendorong diri untuk selalu berhias dengan akhlak dan karakter yang mulia dan diredhai sekaligus sangat dianjurkan oleh Agama, seumpama sifat zuhud, mengurangi porsi unsur duniawi, dan acuh tak acuh dengan persoalan duniawi, juga berkarakter dermawan, pemurah, bermoral tinggi, bermuka mulia ramah tanpa ada kepura-puraan, sabar, pemaat, penyayang, berhati-hati dari pekerjaan yang hina, tetap membiasakan sikaf cukup dengan apa yang teranugerahkan, khusu’, tenang, bahagia, tawaddhu’, menjauhi sendagurau yang berlebihan, melazimkan diri dalam etika moralitas agama baik nyata maupun kasat mata.
Keenam: Hati-hati dari penyakit hati: hasad, dengki, iri hati, membanggakan diri, menghina orang lain meskipun dia stratum sosialnya lebih rendah.
Ketujuh: Menerapkan dan terus mengamalkan tasbih, zikir tahlil semisalnya dengan memperbanyak doa-doa dan semua tata krama yang mulia itu.
Kedelapan: Disiplin dan istiqomah dalam pengawasan Allah swt baik dalam kondisi sepi maupun ramai, sembari menjaga bacaan al-quran, dan shalat-shalat sunat yang lain, puasa sunnah, dll.
Kesembilan: Ini paling urgen/penting, jangan merendahkan ilmu, jangan menghilangkan keberkahan ilmu itu dari orang yang mengajarkannya meski dia lebih yunior/lebih kecil umurnya dari diri anda.
Kesepuluh: Pendidik selalu melakukan pekerjaan yang baik dan benar, jangan melakukan hal yang bisa menghilangkan muru’ah, marwah sebagai guru, pendidik.
[Syarah al-Muhazzab- lil Imam Annawawi].
Kurikulum Berbasis Cinta [KBC] juga sangat ditentukan oleh pendidik yang berkatakter penuh cinta, hal ini diperkuat oleh Imam al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muatallim, h. 47. yang menjelaskan tentang tiga komponen guru/pendidik yang kompeten;
Pertama: Alim/Pandai/Cerdas. Dengan akal yang sempurna atau cerdas, guru dapat mengajar peserta didiknya dengan baik dan benar.
Kedua: Bersifat Wara’ [Menjaga harga diri]. Pendidik harus mampu menjaga diri dari hal-hal yang subhat agar terjaga keberkahan ilmunya.
Ketiga: Berpengalaman/senior dalam mendidik.
Ini penting agar pendidik lebih tua dari peserta didik, sehingga akan muncul sikap menghormati yang lebih tua, dst.
Lebih lanjut Syaikh Ibn Jama’ah dalam kitabnya, Tazkiratussámi’ wal mutakallim fi Adáb al-Álim wa al-Mutaallim, yang menjelaskan tentang kompetensi pendidik yang berbasis cinta;
١]. الذاكر الى الله
Seorang guru yang selalu ingat kepada Allah dalam kondisi apapun.
٢]. صاحب المروؤة
Menjaga kehormatan ilmu dan harga diri dengan menjaga pergaulan.
٣]. الزاهد
Pendidik yang tidak terlalu terobsesi oleh kemegahan duniawi, menerima dengan penuh kesyukuran segala tunjangannya sebagai pendidik.
٤]. الورع
Pendidik yang tidak mencari penghormatan pangkat dan ketenaran.
٥]. المستقيم على العمل
Pendidik yang menghindari kerja sampingan yang tidak patut dan mengganggu aktivitas pembelajaran.
٦]. الحارس على شعائر الاسلام والصابر على الملائم
Pendidik yang selalu menjaga syiar-syiar agama dan selalu sabar dalam menghadapi celaaan demi celaan orang.
٧]الحافظ على العبادات
Pendidik yang selalu menjaga ibadah-ibadahnya dengan istiqomah.
٨] التحلى بالاخلاق المحمودة والتخلى من الاخلاق الرزيلة المذمومة
Pendidik yang selalu menghiasi diri dengan akhlak terpuji dan menjauhkan diri dari akhlak yang tercela dan keji.
٩]. النشاط وذو همة عالية وذوقوة متينة فى العلم والتعلم والتعليم.
Pendidik yang rajin, semangat, memiliki motivasi yang tinggi, memiliki etos kerja yang kuat dalam ilmu, pengajaran dan pendidikan. [Badaruddib bin Jama’ah, Tadzkiratussami’ wal Mutakallim fi Adab al-Alim wa Mutallim [Bairut: Dar Kutub Al-Ilmiyyah, ttp. h. 198-208].
Demikian sekelumit kajian yang tidak ilmiah analitik, tapi minimal jadi pemantik bagi pendidik pemula, pendidik yang belum berpengalaman seperti saya ini. Semoga tulisan yang sebatas kutipan sana sini menjadi khazanah kebaikan bagi saya, meskipun kebaikan itu sebesar zarrah kuman yang menempel. Amin.
Mataram, 21 Agustus 2025/ 27 Shafar 1447 H.
Salam takziem.(*)
Penulis adalah Guru Besar & Dosen Pascasarjana UIN Mataram
