Gubernur NTB Tegaskan Pentingnya Langkah Mitigasi Bencana Jangka Panjang

- Jurnalis

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqba saat turun langsung meninjau lokasi terdampak bencana banjir di wilayah Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqba saat turun langsung meninjau lokasi terdampak bencana banjir di wilayah Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

BIMA, LOMBOKTODAY.ID – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan pentingnya langkah mitigasi bencana jangka panjang. Sebab, dengan mitigasi bencana jangka panjang tersebut, setidaknya dapat mengurangi risiko dan dampak bencana, serta meminimalisasi kerusakan.

Nah, berkaitan dengan bencana banjir yang menimpa wilayah Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima belum lama ini, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal turun langsung ke lokasi guna melihat dari dekat kondisi masyarakat yang terdampak bencana banjir tersebut.

Kunjungan orang nomor satu di Bumi Gora yang didampingi jajaran Pemda lingkup Kabupaten Bima, BPBD NTB, unsur TNI/Polri serta tokoh masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian serta memastikan penanganan darurat berjalan dengan baik. Setibanya di lokasi, Lalu Iqbal langsung berinteraksi dengan warga. Mendengarkan langsung keluh-kesah serta mencari solusi yang tepat dalam mengatasi bencana banjir di Desa Nanga Wera.

Baca Juga :  HIKMAH-KEHIKMATAN-KEBIJAKSANAAN DALAM SEGALA DIMENSI KEHIDUPAN KEMANUSIAAN: KARAKTER WATAK MANUSIA YANG TERHORMAT DAN BERMARTABAT

”Saya memang datang khusus untuk melihat daerah yang terdampak banjir, untuk melihat apa yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB, yang bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bima. Tugas kami sebagai pemimpin untuk memikirkan agar kondisi ini tidak terulang lagi,” kata Lalu Iqbal, di Desa Nanga Wera, Sabtu (22/3/2025).

Salah satu tokoh masyarakat, Ahmad yang terdampak banjir mengapresiasi kunjungan langsung Gubernur NTB yang memberikan semangat dan harapan. Dirinya bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan langsung Gubernur NTB mendengarkan keluh kesah masyarakatnya di Kecamatan Wera, khususnya di Desa Nanga Wera. ”Kami bersyukur dan berterima kasih pada hari ini Bapak Gubernur NTB datang langsung untuk mendengarkan aspirasi ataupun keluh kesah dari pada rakyatnya di Kecamatan Wera wabil khusus di Desa Nanga Eera,” kata Ahmad.

Ahmad mengharapkan Gubernur NTB bisa segera memproses sumber banjir yang melanda desa tersebut. Akibat pembalakan hutan milik negara seluas 106 hektare oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia bersama masyarakat setempat serta Pemerintah Kabupaten Bima sudah melakukan penandatangan petisi untuk tidak ada lagi proses pembalakan hutan. Selain itu, ia meminta Gubernur NTB untuk mendirikan pos penjagaan hutan dengan melibatkan Polisi Hutan, TNI dan Polri di tiap wilayah yang rawan terjadi penebangan liar di wilayah Kabupaten Bima.

Baca Juga :  Jelang Tahun Baru 2025 di Gili Trawangan, Pj Gubernur NTB Tinjau High Season

”Kami selaku masyarakat mendesak Bapak Gubernur untuk memberhentikan segala aktivitas di hutan titipan negara seluas 106 hektare. Kami sudah melakukan penandatangan petisi mulai dari rakyat bawah hingga kabupaten setelah kejadian di Wera. Tidak ada lagi proses pembalakan hutan serta meminta kepada Gubernur NTB membuat pos penjagaan di setiap hutan yang rawan ilegal logging,” ungkapnya.(eef/smr)

Berita Terkait

Top!, NTB Kembali Raih WTP Sebanyak 14 Kali Berturut-turut dari BPK RI
Wujud Kepedulian di Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lombok Barat Salurkan 5.000 Liter Air Bersih
KASTA NTB Pertanyakan Alokasi DBHCHT 2025 Sebesar Rp162,9 Miliar, Akan Laporkan ke APH
Polres Lombok Utara Beri Santunan Sosial dan Pelayanan Kesehatan
Rumah Warga di Lembar Selatan Ludes Dilalap si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Capai Puluhan Juta Rupiah
Ketua Bhayangkari Lombok Utara Sosialisasikan Filosofi Cupu Manik Astagina
Komisi IV DPRD Loteng Terima Audiensi LAKPESDAM NU Dukung Fasilitas Pondok Pesantren
DPRD Lombok Barat Bakal Selidiki Dugaan Pencemaran Udara Akibat Batu Bara

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:18 WIB

Top!, NTB Kembali Raih WTP Sebanyak 14 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:15 WIB

Wujud Kepedulian di Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lombok Barat Salurkan 5.000 Liter Air Bersih

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:02 WIB

KASTA NTB Pertanyakan Alokasi DBHCHT 2025 Sebesar Rp162,9 Miliar, Akan Laporkan ke APH

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:03 WIB

Polres Lombok Utara Beri Santunan Sosial dan Pelayanan Kesehatan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:08 WIB

Rumah Warga di Lembar Selatan Ludes Dilalap si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Capai Puluhan Juta Rupiah

Berita Terbaru

Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin saat berada di kawasan Teluk Ekas.

Pariwisata Seni Budaya

Usir Boatman dari Teluk Ekas, Bupati Lotim Menuai Kritik dari Aktivis LSM

Rabu, 18 Jun 2025 - 07:04 WIB

Kasta NTB saat hearing dengan Bappeda NTB.

Ekonomi & Bisnis

Kasta NTB Dorong Pembentukan Pokja Pendataan DBHCHT

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:06 WIB