KPPN Sampaikan Kenaikan Dana Transfer Daerah Tahun 2025 Kepada Bupati Lotim

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lotim, H Haerul Warisin saat menerima kunjungan Kepala KPPN Selong, Gatot Setio Harijono, di ruang kerjanya, Rabu (12/3/2025).

Bupati Lotim, H Haerul Warisin saat menerima kunjungan Kepala KPPN Selong, Gatot Setio Harijono, di ruang kerjanya, Rabu (12/3/2025).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Untuk pertama kali, Bupati Lombok Timur (Lotim), H Haerul Warisin menerima kunjungan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Selong, Gatot Setio Harijono, di ruang kerjanya, Rabu (12/3/2025).

Gatot menyampaikan hal-hal terkait tugas KPPN dalam kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, KPPN juga melakukan monitoring terhadap kredit usaha rakyat ultra mikro (UMi) di wilayah ini.

Kepala KPPN yang didampingi sejumlah kepala seksi dan pejabat fungsionalnya menyampaikan bahwa tahun 2025 ini dana transfer ke daerah (TKD) Lombok Timur mencapai Rp2,731 triliun lebih. Jumlah tersebut naik sebesar Rp Rp93 miliar dibanding tahun 2024 lalu yaitu Rp2,638 triliun lebih.

Baca Juga :  Komite III DPD RI Gelar RDP Bersama Kemensos: Butuh Keterlibatan Seluruh Stakeholder Lakukan Transformasi Sosial

Peningkatan terjadi pada dana alokasi umum (DAU) yang naik dari Rp1,462 triliun lebih menjadi Rp1,567 triliun lebih. Peningkatan juga terjadi pada dana bagi hasil (DBH) dari Rp106,56 miliar menjadi Rp182,6 miliar. Dana alokasi khusus (DAK) non fisik juga mengalami penambahan dari Rp526,38 miliar menjadi Rp561,74 miliar.

Sementara itu, dana desa dan insentif fiskal mengalami penurunan dari Rp287,05 milar menjadi Rp281,83 miliar. Padahal, pada tahun sebelumnya tidak terdapat pagu insentif fiskal bagi Lombok Timur. Juga mengalami penurunan adalah dana alokasi khusus (DAK) fisik dari sebelumnya Rp256,19 miliar menjadi Rp119,91 miliar. Dari jumlah tersebut penguatan sistem dan kapasitas pelayanan kesehatan mendapat alokasi terbesar yaitu Rp79,503 miliar lebih.

Baca Juga :  Sasar Miskin Ekstrem, Dinas Koperasi UKM NTB Gelar Diklat Kewirausahaan di Lombok Tengah

Gatot berharap manajemen lelang dalam proyek DAK fisik dapat dipercepat sehingga proses pembangunan dapat berjalan tepat waktu dan tidak meninggalkan masalah. Ia juga menyinggung pencairan tunjangan hari raya (THR) yang harus dilakukan dalam waktu dekat. Ia juga mengingatkan terkait pencairan dana desa yang tahun sebelumnya mengalami keterlambatan akibat keterlambatan APBDes.

Bupati Lotim, Haerul Warisin menyambut hangat kunjungan KPPN Selong tersebut. Di ujung pertemuan tersebut, Haerul Warisin berkomitmen untuk mendorong percepatan penyerapan anggaran. Ia pun berharap komunikasi dan koordinasi baik yang telah terjalin selama ini, dapat terus ditingkatkan demi percepatan proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan Lombok Timur sejahtera, maju, adil, religius, dan transparan (SMART).(Kml)

Berita Terkait

Menjaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
Johan Rosihan Tegaskan Pentingnya Revisi UU Pangan, Ini Alasannya
Komisi II DPRD Loteng Terima Audiensi LSM LAUK Terkait Alokasi DBHCHT
Owner New Surya Cafe: Tidak Ada Pemecatan Karyawan, Hanya Pengurangan Jam Kerja
Satpol PP NTB Didorong Kerja Optimal Tertibkan Aset Daerah
MENGHAYALKAN VISI MISI GUBERNUR NTB LMI “NTB MAKMUR MENDUNIA” (Bagian 2)
New XL750 Transalp, Teman Eksplorasi Jalanan dengan Tampilan dan Fitur Terbaru
KNPI Apresiasi Perbaikan Ruas Jalan Terong Tawah oleh Pemda Lobar

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:06 WIB

Menjaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:15 WIB

Johan Rosihan Tegaskan Pentingnya Revisi UU Pangan, Ini Alasannya

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:10 WIB

Komisi II DPRD Loteng Terima Audiensi LSM LAUK Terkait Alokasi DBHCHT

Senin, 19 Mei 2025 - 14:10 WIB

Owner New Surya Cafe: Tidak Ada Pemecatan Karyawan, Hanya Pengurangan Jam Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 10:03 WIB

Satpol PP NTB Didorong Kerja Optimal Tertibkan Aset Daerah

Berita Terbaru

Suasana pose bersama Pengurus Provinsi YRFI NTB masa bakti 2025-2028.

Politik

Resmi Terbit SK Pengprov YRFI NTB 2025-2028

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:01 WIB