Owner New Surya Cafe: Tidak Ada Pemecatan Karyawan, Hanya Pengurangan Jam Kerja

- Jurnalis

Senin, 19 Mei 2025 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak Disnaker Lobar saat memanggil Owner New Surya Cafe untuk mengklarifikasi masalah karyawan yang merasa di-PHK.

Pihak Disnaker Lobar saat memanggil Owner New Surya Cafe untuk mengklarifikasi masalah karyawan yang merasa di-PHK.

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat (Disnaker Lobar) mengeluarkan surat panggilan klarifikasi kepada Owner New Surya Cafe dan semua karyawannya, pada Senin (19/5/2025). Namun, tidak ada karyawan yang hadir dalam klarifikasi tersebut.

Asmuni Hadi, pihak Disnaker Lobar mengatakan, bahwa panggilan klarifikasi ini terkait dengan surat dari New Surya Cafe Senggigi tentang mediasi tripartit yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2025. “Karena ini perselisihan, maka ini akan menjadi tanggung jawab penuh dari Disnaker,” kata Asmuni.

Baca Juga :  Promo Ramadan dari PLN, Diskon Tambah Daya 50%+50%, Begini Penjelasannya!

Owner New Surya Cafe, Kadek Ayu Gita menyatakan, bahwa tidak ada karyawan yang di-PHK, mereka tetap kerja seperti biasanya, namun hanya dikurangi jam kerjanya karena kondisi usaha yang masih sepi. “Sampai saat ini, tidak ada karyawan yang dipecat maupun di-PHK, semua masih berstatus karyawan kok mau minta pesangon,” tegasnya.

Kadek juga menyatakan bahwa rencana pemberian tali asih kepada karyawan tidak akan dilakukan, dan hal tersebut akan diserahkan kepada pihak Disnaker Lobar. “Terkait rencana tali asih yang akan saya berikan ke karyawan, itu tidak jadi, saya serahkan ke pihak Disnaker,” ucap Kadek.

Baca Juga :  Polda NTB Siapkan Pengalihan Arus untuk Lebaran Topat 2025

Pak Mul, salah satu karyawan menyatakan, bahwa tidak ada pemecatan karyawan, hanya pengurangan jam kerja dengan alasan masih sepi. “Tidak ada pemecatan karyawan, hanya pengurangan jam kerja,” katanya.(ham)

Berita Terkait

BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima
Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026
Pemkab Lotim Bersama PT. Pupuk Kaltim Bikin Sembalun Jadi Pusat Bibit Kentang
KR BNN Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur
Ekonomi NTB Tumbuh 2,82 Persen di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan
Motor Mogok Karena Aki Drop? Tenang, Ada Layanan Honda CARE Siap Datang ke Lokasi
Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable
Selain Dukungan untuk Palestina, Gubernur Iqbal Dorong Syria dan Azerbaijan Berinvestasi di NTB

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:07 WIB

BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima

Jumat, 7 November 2025 - 14:10 WIB

Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026

Kamis, 6 November 2025 - 14:09 WIB

Pemkab Lotim Bersama PT. Pupuk Kaltim Bikin Sembalun Jadi Pusat Bibit Kentang

Kamis, 6 November 2025 - 13:08 WIB

KR BNN Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

Kamis, 6 November 2025 - 07:01 WIB

Ekonomi NTB Tumbuh 2,82 Persen di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan

Berita Terbaru

Penyerahan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Bima.

Ekonomi & Bisnis

BPBD NTB Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Bima

Jumat, 7 Nov 2025 - 17:07 WIB

Wagub NTB, Hj Indah Dhamayanti Putri (dua dari kiri) saat menyerahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2026 kepada Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda, di sela-sela Rapat Paripurna DPRD NTB, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat (7/11/2025).

Ekonomi & Bisnis

Wagub NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026

Jumat, 7 Nov 2025 - 14:10 WIB

Ekonomi & Bisnis

KR BNN Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Indonesia Timur

Kamis, 6 Nov 2025 - 13:08 WIB