LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Wakil Bupati Lombok Tengah (Wabup Loteng), HM Nursiah, mendampingi Pj Gubernur NTB, Hassanudin melakukan tanam Agroforestry Pangan (Padi Lahan Kering dan Tanaman Produktif Kehutanan Mpts) bersama Ditjen Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan, bertempat di KSU Lembah Jaya, Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (4/2/2025).
Pj Gubernur NTB, Hasanuddin menyambut baik atas program yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Program ini sebagai salah satu program prioritas NTB dalam mendorong pemerataan ekonomi dan mengurangi degradasi hutan. ‘’Melalui program ini, masyarakat harus diberikan akses legal dalam pengelolaan hutan secara produktif dan berkelanjutan,’’ kata Hassanudin.
Diharapkan dari program penanaman ini, masyarakat bisa diberikan edukasi dan sosialisasi bagaimana bisa mendapatkan manfaat ekonomi tanpa merusak hutan yang selama ini menggantungkan hidupnya pada hutan. ‘’Program seperti ini harus diperluas ke wilayah lainnya dan hal ini bisa berlanjut tergantung bagaimana pemeliharaan selanjutnya dan penguatan terhadap kelompok tani hutan,’’ ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan, Ir Dyah Murtiningsih, M.Hum., mengatakan, program ini bagian dari langkah strategis sektor kehutanan dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang menjadi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Disebutkan pula, penanaman ini dilakukan pada 26 titik seluruh lokasi di Indonesia, 6 di antaranya regional balai kehutanan sosial dan wilayah kerja Perhutani, 17 lokasi binaan Kementerian Pertanian dan lainnya.
‘’Pada Kick off hari ini, luas penanaman 122 hektare dan dipusatkan di Kabupaten Indramayu area hutan kemasyarakatan kelompok tani, sedangkan di regional Bali Nusa Tenggara dilaksanakan di area perhutanan KSU Makmur Bersama, Desa Kabul, Lombok Tengah,’’ jelasnnya.
Ditambahkan Ditjen Dyah Murtiningsih, luas area yang akan ditanami di lokasi ini seluas 10 ha, terdiri dari Varietas Padi lahan kering, Nangka, Alpukat, kelengkeng, mangga dan kemiri jambu kristal dan lain sebagainya.
Secara terpisah, Wabup Loteng, HM Nursiah mengungkapkan rasa syukur atas dipilihnya Kabupaten Lombok Tengah sebagai lokasi kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 26 titik seluruh lokasi di Indonesia, 6 di antaranya regional balai kehutanan sosial dan wilayah kerja perhutani, 17 lokasi binaan Kementerian Pertanian dan lainnya. ‘’Terima kasih atas dipercayakannya Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu lokasi penanaman serentak agroforestry pangan 2025,’’ katanya.(LS)