MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Asisten II Setda Provinsi NTB, Fathul Gani menargetkan perputaran uang dalam kegiatan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun 2025 bisa mencapai Rp4 miliar. Target ini naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp3,1 miliar selama 20 hari berlangsungnya kegiatan tersebut.
‘’Seperti yang diharapkan Pak Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, bahwa kegiatan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun 2025 ini mampu menumbuhkan ekonomi menjadi lebih baik, serta masyarakat harus mendukung perkembangan dan kemajuan ekonomi masyarakat sehingga bisa berjalan dengan baik,’’ kata Fathul Gani saat membuka secara resmi event Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun 2025, di Lapangan Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram, Jum’at (7/3/2025).
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pariwisata NTB bekerja sama dengan Bank NTB Syariah dan BUMD serta BUMN yang ada di daerah ini, sehingga kemitraan ini harus tetap dijaga.
Fathul Gani mengungkapkan bahwa semangat dari pelaksanaan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun ini merupakan wujud kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadan yang penuh keberkahan dan kemuliaan bagi umat Islam. Sehingga, melalui kegiatan ini dapat menghidupkan dan mendorong UMKM dalam meningkatkan ekonomi.
‘’Kami berharap dengan adanya kolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses, sehingga mampu mendorong perkembangan UMKM dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady mengatakan, Gelegar Pesona Hazanah Ramadhan tahun 2025 diselenggarakan selama 16 hari ke depan dengan melibatkan sebanyak 100 pelaku UMKM dan pedagang asongan.
‘’Kegiatan ini kami laksanakan dari hari ini hingga 16 hari ke depan dengan melibatkan 100 pelaku UMKM, termasuk pedagang asongan. Tentunya ini meningkat dari tahun lalu yang hanya melibatkan sebanyak 60 UMKM,’’ katanya.
Turut hadir dalam acara pembukaan Gelegar Pesona Hazanah Ramadhan tahun 2025, di antaranya; Kadis Perdagangan, Kepala Biro Adpim, Kepala BRIDA NTB, Karo Kesra, sejumlah kepala OPD lainnya, Pimpinan BUMN dan BUMD, serta tamu undangan lainnya.(smr)